Menu

Anak-anak Sering Berantem di Rumah? Begini Cara Mengajarkan si Kecil Tentang Perdamaian, Yuk Simak Moms..

08 Maret 2023 11:50 WIB

Ilustrasi momen bonding orangtua dengan anak (Sumber/Wavebreakmedia)

HerStory, Jakarta —

Bagi Moms yang memiliki anak lebih dari satu, perkelahian di antara mereka kerap tak bisa dihindari. Berbagai masalah kecil, seperti rebutan mainan, hingga perbedaan pendapat memancing emosi satu sama lain memicu pertengkaran. 

Pastinya, gak mudah bagi Moms mengajarkan mereka untuk tetap damai dan menghadapi sesuatu dengan kepala dingin. Sebab, anak-anak belum memiliki kontrol emosi layaknya orang dewasa. 

Oleh sebab itu, penting bagi Moms untuk melakukan pendekatan lebih lanjut kepada anak-anak. Gimana sih cara mengajarkan mereka perdamaian?

Yuk simak ulasan berikut ini yang sudah HerStory rangkum dari Kinder Care, Rabu (8/3/2023). 

1. Singkirkan Sumber Perkelahian

Jika anak-anak memperebutkan mainan, Moms baiknya singkirkan mainan tersebut secara perlahan. Hindari berbicara dengan nada tinggi kepada si kecil ya Moms. 

Beri pemahaman kepada mereka tentang bergiliran. Berikan masing-masing waktu bermain dengan barang kesukaannya untuk melatih rasa berbaginya dan kedisiplinan mereka terhadap waktu. 

2. Biarkan Anak-anak Mengekspresikan Apa yang Mereka Inginkan

Saat anak-anak di tengah perkelahian, berikan masing-masing waktu untuk berbicara masalah apa yang terjadi. Moms, hindari sikap berpihak kepada anak-anak, ya. 

Jika Moms menunjukkan sikap pilih kasaih, anak-anak kian rentan dengan permusuhan. Mereka bisa lebih mudah bertengkar dan konflik sering terjadi.

Jadilah penengah saat anak-anak berbeda pendapat. Ajarkan mereka sikap saling memaafkan dan mengakui kesalahan. 

3. Normalisasikan Perasaan Anak

Biarkan anak-anak tahu, tidak apa-apa untuk merasa sedih, marah, atau kesal. Itu adalah bagian normal dari kehidupan dan sesuatu yang mereka butuhkan untuk belajar bagaimana menanganinya. 

Terkadang anak-anak memilih diam tidak ingin membicarakan suatu masalah karena mereka malu dengan perasaannya. Moms, pahami perasaan sedih atau marah dari anak-anak adalah adalah normal.

Namun, penting juga untuk tetap menagaskan kepada anak bagaimana mengelola sedih dan marah. Ajarkan pada mereka tak apa untuk sedih atau marah tapi jangan menyakiti diri sendiri maupun orang lain. 

4. Cek Perasaan Anak Secara Berkala

Saat anak-anak sudah mulai tenang dan beristirahat setelah perkelahian terjadi, penting bagi Moms untuk mengecek perasaan mereka secara berkala. Tanyakan kepada si kecil apakah semua sudah baik-baik saja. 

Jika mereka masih tampak murung, lakukan aktivitas yang bisa menghibur, seperti menonton film bersama, makan makanan favorit, atau jalan-jalan ke luar rumah.