Menu

Kebanyakan Main HP Berpotensi Sebabkan Gangguan ADHD pada Anak? Yuk Simak Faktanya Berikut Ini Moms!

08 Maret 2023 14:30 WIB

Ilustrasi ADHD. (Times of India/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, gak bisa dipungkiri, kini handphone atau HP udah memiliki peran penting dalam kehidupan keseharian setiap orang, termasuk anak-anak. Umumnya, si kecil menggunakan ponsel untuk bersenang-senang, seperti bermain game.

Moms pasti menyadari, saat si kecil sudah memegang HP, mereka cenderung berlama-lama. Dalam hal ini, tentu Moms harus mulai membatasi waktu anak dalam hal penggunaan HP. 

Tahukah Moms, aktivitas online memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental anak, lho. Bahkan, si kecil berpotensi mengalami gangguan gangguan neuropsikiatri yang mempengaruhi cara kerja otak atau disebut ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder). 

Spesialis kesehatan perilaku anak, Michael Manos, menjelaskan, sebenarnya masih belum ada bukti cukup untuk mendukung sebab-akibat peningkatan ADHD pada penggunaan HP yang tinggi. 

“Namun, penggunaan teknologi memang memiliki dampak perilaku. Penggunaan teknologi yang sering mempengaruhi bagaimana kita berperilaku dan berhubungan satu sama lain," ungkapnya, melansir dari Health Cleveland Clinic, Rabu (8/3/2023).

Sebuah studi pada 2018 mengamati 2.587 siswa sekolah menengah yang belum didiagnosis ADHD. Mereka disurvei tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam penggunaan HP termasuk media sosial.

Para peneliti menemukan, siswa yang menggunakan media digital berkali-kali dalam sehari menunjukkan gejala ADHD, antara lain kesulitan mengatur dan menyelesaikan tugas. Selain itu, mereka juga cenderung hiperaktif-impulsif, seperti kesulitan duduk diam.

Kendati demikian, Dokter Manos menegaskan, penelitian tersebut masih belum membuktikan secara spesifik terkait hubungan tingginya waktu bermain HP dengan ADHD. 

“Apakah ini berarti terlalu banyak waktu bermain game atau berkomentar di Facebook dapat memberi anak-anak ADHD? Sama sekali tidak. Tetapi aktivitas ini dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan ADHD," kata Dokter Manos. 

Meskipun penggunaan HP tak secara langsung menyebabkan ADHD, bukan berarti tak berpengaruh pada mental anak, termasuk jiwa sosialnya. 

Menurut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), penggunaan media digital untuk anak-anak usia 3 tahun ke bawah tak lebih dari satu jam dalam sehari. Sementara, bagi remaja baiknya dibatasi hanya untuk kebutuhan belajarnya. 

Orang tua yang memiliki anak remaja bisa membatasi waktu bermain HP dengan mengajaknya berinteraksi. Seperti duduk bersama, makan malam, menonton film, dan mengajak anak berkunjung ke tempat favoritnya. 

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!