Menu

Kenapa Ya Suami Susah Minta Maaf saat Bertengkar? Bisa Jadi Ini Penyebabnya Moms, Simak!

08 Maret 2023 22:40 WIB

Pertengkaran dalam sebuah hubungan. (Unsplash/Eric Ward)

HerStory, Jakarta —

Dalam pernikahan pertengkaran pastinya akan membuat hubungan kamu dengan suami jadi terasa canggung setelahnya. Terlebih jika kamu menghadapi pasangan yang sangat sulit untuk mengalah.

Adakalanya suami tak pernah meminta maaf padamu dan selalu menolak untuk mengalah saat bertengkar. Hal ini pastinya bikin kamu jadi kesal dan bertanya-tanya terkait sikapnya.

Lalu, apa saja yang menyebabkan suami jadi sulit meminta maaf saat bertengkar? Simak selengkapnya di sini, dilansir dari sindikasi GenPI.co.

1. Dia memiliki ego besar 

Beberapa orang ragu untuk menunjukkan kerentanan ketika mereka berada dalam suatu hubungan. Gak peduli seberapa dekat kamu dengan pasangan, jika dia memiliki masalah yang tampak lemah dan rentan, bisa jadi karena egonya. 

Orang-orang tertentu merasa terlalu gengsi untuk meminta maaf dan menolak untuk memohon pengampunan dari pasangannya.

Ini adalah sifat karakter yang memprihatinkan yang dapat dilihat sebagai tanda bahaya dalam suatu hubungan.

2. Dia lebih suka menyalahkanmu 

Salah satu alasan mengapa dia menolak untuk meminta maaf adalah karena dia pikir dia gak melakukan kesalahan. 

Kamu harus membedakan apakah dia terus menyalahkanmu atas pertengkaran itu. Jika itu adalah kesalahanmu, dirimu harus meminta maaf dengan lapang dada. 

Tetapi jika pasangan menyalahkanmu atas kesalahannya sendiri, itu dianggap sebagai gaslighting dan dia mungkin menyangkal kebodohannya sendiri. 

Kamu harus mencari bantuan dan dukungan dari orang yang kamu cintai dalam kasus seperti itu. Hindari mengisolasi diri dengan pasangan yang lebih suka menyalahkanmu daripada bertanggung jawab atas perilakunya.

3. Dia lebih suka memperbaiki tindakan

Ada orang yang gak percaya dalam meminta maaf atau memberi tahumu betapa menyesalnya mereka karena telah menyakiti perasaanmu. 

Dia mungkin lebih suka menunjukkan kepadamu betapa menyesalnya  dirinya dengan tindakan untuk memperbaiki situasi. Jadi, kamu harus memberinya kesempatan untuk meminta maaf dengan cara yang menurutnya cocok.

Share Artikel:

Oleh: Nasibah Azzahra