Solo Traveling. (Dok. Istimewa/Tinder)
Solo traveling merupakan suatu aktivitas liburan atau bepergian ke suatu tempat enggak bersama orang lain. Apakah kamu suka melakukan solo traveling, Beauty?
Biasanya, aktivitas ini dilakukan oleh seseorang yang ingin self healing atau sekadar menyegarkan pikiran dari padatnya aktivitas sehari-hari.
Untuk menjawab kebutuhan orang-orang yang senang melakukan solo traveling, Tinder berkolaborasi dengan Marischka Prudence, konten kreator traveling untuk berbagi inspirasi para wanita supaya bisa solo traveling dengan lebih seru, aman, dan berkesan.
“Solo traveling bisa melatih survival muscle kita. Saat kita belajar mengatur banyak hal dan membuat keputusan, alam bawah sadar kita akan terdorong untuk menciptakan perasaan aman. Karenanya, kita jadi lebih peka dalam merespon situasi di sekitar kita.” ujar Marischka dikutip HerStory dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).
Beauty, benar kata Marischa. Solo traveling itu emang seru, tapi juga harus aman. Yuk, intip tips yang bisa membantu kamu lebih siap menjelajahi dunia dan menjaga diri.
Simak baik-baik ya, Beauty!
Bagi para newbie, kamu bisa mulai dengan pergi ke tempat-tempat yang sudah pernah dikunjungi. Bali bisa jadi pilihan yang mudah karena relatif familiar. Nah, kalau kamu mencari pengalaman baru, cobain deh, ke Labuan Bajo di NTT dan Toraja di Sulawesi.
Untuk destinasi luar negeri, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan bisa jadi destinasi populer yang mudah dicoba. Intinya, sih, kepercayaan diri kamu perlu dilatih secara bertahap dulu.
Kamu perlu merencanakan solo traveling ini dengan matang. Bukan cuma persiapan basic ya, tapi juga backup seperti akses alternatif dan jadwal berbagai transportasi publik.
Perhatikan pengeluaran terutama pas lagi musim liburan. Pelajari budaya lokal dan beradaptasilah dengan masyarakat setempat.
Setiap negara punya metode pembayaran yang berbeda. Situasi yang enggak terduga bisa saja terjadi, dan sebaiknya kamu punya berbagai jenis metode pembayaran, seperti uang tunai, kartu debit, hingga aplikasi pembayaran dengan saldo yang cukup. Ingat, jangan bagikan detail akun keuangan kamu sembarangan.
Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya kita perlu berinteraksi dengan orang lain. Kamu bisa kenalan dengan orang baru dengan Tinder, mulai dari kasih kode di bio profil-mu, “Lagi di Jogja sampai weekend ini. Rekomendasiin tempat kulineran hidden gem dong!”.
Dengan begitu, kamu punya kesempatan lebih besar buat match sama orang yang siap hangout langsung.
“Bertemu orang baru dengan latar belakang yang berbeda dapat melatih toleransi kita. Saat kita mendengar pendapat yang berbeda dari teman sendiri, kita bisa menyanggah dengan mudah. Tapi dengan orang baru, kita lebih terdorong untuk memposisikan diri kita sebagai mereka. Ini bisa membantu kita belajar perspektif baru, dan akhirnya lebih mudah menerima perbedaan.” kata Marischka.
Saat kamu butuh waktu lebih lama untuk mengenal seseorang, kamu bisa match dengan orang lokal dengan Paspor Tinder sebelum berangkat.
Supaya perjalanan lancar, kamu harus punya persiapan darurat. Kabari orang-orang terdekat rencana perjalanan kamu, khususnya mereka yang bisa melacak saat kamu tersesat.
Siapkan dikertas nomor paspor, alamat hotel, dan kontak darurat setempat dan taruh di kantong kamu, untuk jaga-jaga saat HP dan tas kamu hilang.
Foto liburan bisa jadi sumber dopamine yang memantik memori bahagia di otak, saat kamu melihatnya lagi dalam sebulan, setahun, atau bahkan 10 tahun dari sekarang.
Berfoto sendiri mungkin terasa canggung, jadi siasati dengan membawa portable tripod dan selfie remote. Nah, foto-foto ini nantinya bisa dipasang di profil Tinder kamu.
Nah, itulah beberapa tips untuk melakukan solo traveling. Jangan sampai ada yang kelupaan ya, Beauty!