Perusahaan FMCG global Procter & Gamble (P&G) Indonesia terus melakukan komitmen kuat untuk membangun bisnis yang sustainable. Gak hanya mampu bertahan di market tapi juga memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan.

Seif Samir, selaku Plant Manager P&G Indonesia menjelaskan bahwa komitmen P&G adalah untuk membantu konsumen agar bisa hidup lebih baik. Bahkan, dampak positif ini juga harus diberikan kepada lingkungan yang mana kelak menjadi tempat hidup generasi masa depan.

“P&G memproduksi brand untuk menyediakan produk dengan kualitas tinggi untuk membuat hidup konsumen lebih baik dari hari ke hari. Membantu konsumen untuk hidup lebih bahagia, sehat, dan mudah. Gak hanya untuk konsumen di masa sekarang tapi jiga untuk generasi selanjutnya,” ungkapnya, saat ditemui dalam acara media visit di Karawang, Rabu (8/3/2023).  

Untuk mencapai komitmen tersebut, Seif menjelaskan bahwa P&G menerapkan 3 elemen utama dalam bisnisnya. Kira-kira apa saja elemen penting tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty.

1. Konsumen

Elemen pertama yang penting dan menjadi acuan P&G dalam berinovasi adalah konsumen. Perusahaan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang disediakan lewat produk berkualitas dari P&G.

“Kami hadir untuk melayani mereka. Menjadi acuan dalam berinovasi untuk meningkatkan kualitas hidup,” ungkap Seif.

2. SDM P&G

Seif menjelaskan betapa besar kontribusi para pekerja atau SDM P&G dalam menggerakkan roda bisnis. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa elemen ini harus dijaga dengan baik dengan cara memenuhi kebutuhan para pekerja yang sebagian besar memiliki kontribusi besar di bagian terciptakan produk-produk P&G.

“Setiap SDM memegang peranan penting dalam bisnis P&G dengan berbagai background and speciality masing-masing” ungkapnya.

P&G memiliki serangkaian program untuk menunjang kemampuan pekerja. Dengan begitu, pekerja akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif ke perusahaan.

3. Brands

Seif mengatakan bahwa kebanyakan orang mungkin masih asing dengan ‘Procter & Gamble’ namun merasa dekat dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini. Oleh karena itu, ia yakin bahwa brands merupakan elemen yang membuat perusahaan tetap hidup dan dikenal oleh masyarakat.

“Gak semua orang tahu apa itu P&G tapi semuanya tau merek Pampers, Pantene, dan brand lainnya dari P&G,” tandasnya.