Menu

Manfaatkan Teknologi dalam Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Taraf Hidup, Seperti Apa?

10 Maret 2023 09:05 WIB

Para Narasumber di Acara Women with Impact, East Ventures. (Dok. Istimewa/East Ventures)

HerStory, Jakarta —

Mengambil momentum Hari Perempuan Internasional, East Ventures, perusahaan modal ventura sektor-agnostik perintis dan terdepan di Indonesia, menghadirkan program unggulannya yang berpusat pada perempuan, yakni Women with Impact.

Bekerja sama dengan Google Indonesia, Women with Impact kali ini mengangat tema Tech for gender equity: Empowering women, improving livelihoods.

Hal tersebut sejalan dengan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini, “DigitALL: Innovation and Technology for gender equality”, yang ditekankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Perempuan yang kurang terwakili di sektor teknologi, baik sebagai konsumen maupun produsen, gak hanya merugikan mereka sendiri, tapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan karena perempuan membawa perspektif dan keterampilan yang unik. 

Mengangkat isu ini, beberapa perusahaan teknologi telah membuat program untuk melibatkan lebih banyak perempuan dalam teknologi.

Salah satunya adalah perusahaan teknologi global Google, yang menawarkan berbagai produk untuk semua orang, percaya bahwa wanita dapat memberikan perspektif baru dalam bisnis, terutama tentang bagaimana operasional bisnis dapat dibuat menjadi lebih efisien dan optimal.

Isabella Wibowo, selaku Strategic Partnerships Manager YouTube Indonesia, mengungkapkan bahwa sangat sulit menemukan perempuan di perusahaan yang berfokus pada Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Makanya, perusahaan teknologi tersebut membuat program Women@Google Community.

"Program ini memiliki dua tujuan, yaitu memastikan wanita dapat dididik dan dipersiapkan untuk memasuki dunia teknologi dan memastikan wanita dapat bertahan setelah mereka masuk ke lanskap teknologi," kata Isabella dikutip HerStory dari keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, Mapan, sebuah startup berbasis komunitas digital yang terinspirasi oleh konsep arisan di Indonesia, menargetkan bisnis mereka untuk memberdayakan komunitas perempuan dan membantu mereka meningkatkan pendapatan mereka.

"Kami menciptakan ruang di mana arisan dapat menjadi tempat bagi mereka untuk memperoleh penghasilan, sebagai pemimpin kelompok sekaligus menjadi pemimpin dalam literasi finansial bagi para anggota arisan di sekitar mereka,” ujar Ardelia Apti, selaku Chief Executive Officer Mapan.

Untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung perempuan di industri teknologi lebih jauh, East Ventures meluncurkan program Peer Mentorship pertamanya untuk para entrepreneur perempuan.

Program ini memberikan akses bagi para founder wanita dengan mentor berpengalaman yang dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan wawasan dalam menghadapi tantangan dalam membangun startup yang sukses.

Pada program Peer Mentorship gelombang pertama ini, East Ventures melibatkan tujuh mentor, antara lain:

  • Chrisanti Indiana, Co-Founder dan CMO Sociolla
  • Tessa Wijaya, Co-Founder dan COO  Xendit
  • Grace Tahir, CEO dan Co-Founder Medico dan Everest Media
  • Maria Li, COO Tech in Asia
  • Ngoc Phungbich, CBO Sociolla
  • Paulina Purnomowati, CMO TipTip
  • Cendrayani, CFO ISMAYA Group   

Mereka akan melatih para mentee terpilih dari ekosistem East Ventures melalui dua periode bimbingan, yaitu April hingga Mei 2023 dan Juni hingga Agustus 2023. 

Mau ikutan, Beauty?