Menu

Ceritakan Pengalaman Menstruasi Pertama, Shanna Shannon Dorong Remaja Perempuan untuk Nikmati Setiap Fase Pendewasaan Diri

10 Maret 2023 19:52 WIB

Shanna Shannon Founder of Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget (Noorma/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, menstruasi adalah tahapan biologis yang normal dan dialami oleh seluruh wanita. Sayangnya, banyak yang stigma yang beredar soal hal ini sehingga gak sedikit perempuan yang merasa bahwa fase alamiah ini tabu dan malu untuk membahasnya.

Berbeda dengan Shanna Shannon, ia yakin bahwa menstruasi merupakan fase istimewa. Selain itu, menstruasi bukanlah hal tabu yang harus disembunyikan.

Membahas lebih dalam soal pengalamannya mengenai isu ini, Shannon rupanya pernah berkesempatan mengunjungi salah satu daerah di Indonesia bagian Timur, NTT. Kala itu, ia merasa sedih sebab di sana akses air bersih sangat terbatas dan edukasi soal menstruasi juga minim.

“Aku sangat terharu dan keinget tahun 2019 aku diajak oleh salah satu NGO ke NTT untuk proses pembukaan air bersih. Di sana susah anak perempuan berjalan berkilo-kilo hanya untuk mendapatkan air bersih. Yang mana itu berpengaruh pada kesehatan dan kebersihan,” terangnya dalam konferensi pers film pendek Ana & The Red Wings dan #DariSaudari - Ana & The Red Wings Art Exhibition di Sarinah, Jakarta Pusat (10/3/2023).

“Bukan hanya edukasi kesehatan tapi juga mengedukasi masyarakat bahwa menstruasi bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan dengan tepat,” lanjutnya.

Nah Beauty, berdasarkan data dari UNICEF tahun 2015, 1 dari 7 remaja putri di Indonesia memilih untuk gak sekolah saat sedang menstruasi. Softex bersama UNICEF melihat bahwa ini merupakan sebuah kekhawatiran yang harus diatasi.

Oleh karena itu, hadirlah kampanye #darisaudari melalui film pendek dan pameran soal menstruasi. Ini merupakan upaya dari Softex dan UNICEF untuk memberikan edukasi dan menghapus stigma soal menstruasi.

“Kalau ada 1 dari 7 perempuan yang gak masuk sekolah karena kurang edukasi dan fasilitas kesehatan, ini membuktikan bahwa masalah ini sangat penting dan campaign ini dampak yang sangat besar dan bermanfaat bagi remaja di luar sana,” terang Shannon.

Berbicara soal menstruasi, Shannon mengatakan bahwa ia bersyukur sudah mengetahui informasi dasar mengenai menstruasi. Bahkan, ia menanti kapan fase ini akan datang.

“Sebenarnya aku bersyukur aku sudah mendapatkan informasi yang layak dan cukup sejak 6 SD. Pengalaman menstruasi pertama adalah hal yang istimewa. Ini merupakan salah satu kodrat sebagai perempuan yang gak bisa ditolak karena pemberian tuhan,” ungkapnya.

Meski sudah mendapatkan pengetahuan soal menstruasi, saat ia mengalaminya perasaan yang campur aduk saat menstruasi pertama. Meski begitu, Shannon merasa senang sebab baginya ini merupakan sebuah fase menuju pendewasaan.

“Walaupun sudah dibekali info yang cukup pengalaman mens pertama adalah sesuatu yang aku tunggu ada rasa lega, kaget, dan excited karena ini tanda aku menuju kedewasaan. 

Shannon berpesan bahwa menstruasi adalah hal normal yang gak perlu ditakuti. Ia mendorong para remaja perempuan untuk menikmati fase pendewasaan diri ini dengan rasa senang.

“Untuk remaja putri di Indo mari kita nikmati semua fase hidup, mens bukan hal yang memutuskan membahayakan mari kita nikmati fase tersebut,” tandasnya.

Artikel Pilihan