Menu

Wanita Perlu Tahu, 4 Gejala Miom Ini Please Jangan Diabaikan, Efek Jangka Panjangnya Ngeri!

14 Maret 2023 10:50 WIB

ilustrasi wanita menderita miom saat hamil (Freepik/yanalya)

HerStory, Jakarta —

Beauty, beberapa wanita mengalami berbagai gangguan kesehatan yang berkaitan dengan alat reproduksi. Tak heran jika wanita diwajibkan menjaga kesehatan organ reproduksi agar terhindar dari penyakit.

Dari beragam penyakit yang ada, salah satu yang kerap menjadi perhatian adalah miom. Fibroid atau miom adalah tumor berupa jaringan otot yang kebanyakan jinak atau tak bersifat kanker.

Dilansir dari Women’s Health, miom biasanya tumbuh di dinding rahim.  Selain itu, ada juga miom yang tumbuh di tuba falopi, indung telur, serviks atau leher rahim, sampai vagina.

Adapun, beberapa gejala miom di antaranya nyeri haid parah, darah haid yang sangat banyak, flek di luar jadwal haid, sering kencing, sakit punggung bawah, sering keputihan, sembelit, perut buncit, atau nyeri saat bercinta.

Penyebab miom tak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wanita terkena penyakit ini.

Dirangkum HerStory, berikut beberapa faktor penyebab miom pada wanita, Beauty. Yuk, simak!

1. Hormon tak seimbang

Kadar hormon estrogen atau progesteron yang tinggi di dalam tubuh bisa memicu munculnya miom atau fibroid di organ reproduksi wanita.

Selain itu, tingginya hormon yang memengaruhi pertumbuhan seperti Insulin-like growth factor (IGF-1) juga bisa memicu miom. 

2. Genetik

Wanita yang lahir dari ibu atau memiliki saudara perempuan yang memiliki miom, tiga kali lipat lebih berisiko terkena miom dibandingkan wanita yang tidak berasal dari keluarga penderita miom.

3. Usia

Fibroid jarang dialami perempuan yang baru pubertas. Masalah kesehatan ini lebih sering dirasakan wanita berusia 30 tahunan atau 40 tahunan sampai menopause. Setelah menopause, biasanya miom sembuh sendiri.

4. Kegemukan

Perlu kamu ketahui, Beauty, wanita yang kegemukan berisiko dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi terkena miom daripada wanita dengan berat badan ideal.

Pasalnya, kegemukan bisa membuat hormon tak seimbang. Pola makan tidak sehat Kebiasaan makan yang tidak sehat juga bisa jadi salah satu faktor penyebab miom.

Lalu, pola makan tak sehat ini bisa karena makan daging merah (sapi, kambing, babi) berlebihan, daging olahan (burger, sosis, kornet), makanan cepat saji, atau berpengawet. Wanita yang rajin makan sayuran hijau lebih jarang atau berisiko lebih rendah terkena miom.

Dilansir dari MayoClinic, di beberapa kasus miom disebabkan haid pertama terlalu awal atau pubertas dini serta kekurangan vitamin D. 

Dari penjabaran di atas, beberapa faktor penyebab miom tak bisa dikendalikan. Namun, bisa meminimalkan risikonya dengan menjaga berat badan ideal dan menjalankan pola makan sehat.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan