Aktor tampan Aliff Alli dikabarkan terpapar COVID-19. Bahkan, kondisinya disebut kritis beberapa belakangan ini. Hal tersebutlah yang membuat Aliff tak bisa menghadiri sidang perceraiannya dengan Aska Ongi di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2020).

Kondisi adik Miller Khan tersebut diungkap langsung oleh sang kuasa hukum, Asgar Sjarfi. Asgar mengatakan Aliff kini tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet usai dinyatak terpapar virus Corona. Aliff dikabarkan positif COVID-19 sejak Desember 2020 lalu.

Kepada awak media, Asgar mengatakan, Aliff sempat mngalami gejala berupa gangguan indra penciuman. Setelah dilakukan rapid, hasil tes menunjukkan Aliff negatif virus Corona. Namun, setelah melakukan swab test, justru hasilnya dinyatakan positif.

"Ketika kami sedang meeting bersama, tiba-tiba Pak Aliff bilang, saya sudah tidak bisa mersakan apa-apa. Nah, disitu kami panik, Pak Aliff harus di rapid. Rapidnya negatif, tetapi ketika di-swab itu positif," ujar Asgar.

Lebih lanjut, Asgar mengatakan, dua minggu pertama kondisi Aliff stabil dan masih bisa menjalin komunikasi dengannya. Namun, saat di minggu ketiga, kondisi Aliff semakin memburuk hingga akhirnya kritis.

"Dua minggu pertama, Aliff masih bisa WA, tapi sehabis dua minggu itu langsung kritis," tutur Asgar.

Asgar menuturkan, kondisi Aliff yang kritis lantaran adanya penyakit bawaan dan banyaknya pikiran. Hal tersebutlah yang membuat kondisi Aliff hingga saat ini kritis.

"Karena ada penyakit bawaan dari Pak Aliff sendiri dan ada pikiran kata dokter. Pikiran itu sudah tentu dari banyaknya laporan-laporan dari Bu Aska, yang menyebabkan mental Aliff itu down," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Asgar memohon doa kepada khalayak untuk kesembuhan kliennya.

"Kondisi sekarang masih kritis, kami mohon doa dari kawan-kawan media, masyarakat, untuk mendoakan Pak Aliff agar sembuh," imbuh Asgar.

Aliff Alli mengajukan isbat nikah dan gugatan cerainya terhadap Aska Ongi ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Hal tersebut dilakukan Aliff untuk mengesahkan status pernikahannya dan agar anak mereka mendapat status yang sah alias diakui negara.