Menu

Ciptakan Talenta Digital dengan Daya Saing Global, Program IndoDigi Jadi Solusi Generasi Muda untuk Majukan Ekonomi Nasional, Seperti Apa?

15 Maret 2023 20:30 WIB

Peluncuran program IndoDigi oleh G2Academy dan Binus Online Learning (Dok. Istimewa/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kontribusi Indeks Ekonomi Digital Indonesia pada tahun 2030 diprediksi akan mencapai 18 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, atau sekitar Rp. 4,531 Triliun. Hal ini merupakan data dari Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Inilah yang mendorong G2Academy sebagai sebuah akademi teknologi sekaligus penyedia solusi teknologi digital inovatif, bersama Binus Online Learning dan Binus Creates Professional Service hari ini (15/3/2023) meluncurkan program kolaborasi bernama IndoDigi. Program ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam merealisasikan target sembilan juta talenta digital pada tahun 2030. 

Melalui IndoDigi, siswa SMA/SMK yang berprestasi akan mendapatkan kelas beasiswa bootcamp teknologi digital setara 20 SKS perkuliahan selama 12 pekan dan kemudian melanjutkan program studi S1 jurusan Teknik Informatika di BINUS Online Learning. Para siswa juga akan meniti karir di bidang pengembangan solusi teknologi digital selama empat tahun dengan penempatan kerja dari G2Academy. 

“Program IndoDigi merupakan bentuk komitmen G2Academy dalam mendukung transformasi digital Indonesia melalui percepatan pencapaian target talenta digital berkualitas di tahun 2030. Melalui program ini, kami berharap untuk membuka akses bagi generasi muda Indonesia berprestasi yang tidak memiliki biaya untuk kuliah, sehingga dapat menciptakan talenta digital yang dapat bersaing secara global,” ungkap Ferry Sutanto, selaku Founder dan CEO G2Academy dalam keterangan pers yang diterima HerStory, Rabu (15/3/2023).

Nah Beauty, dalam tujuh tahun ke depan, perkembangan ekonomi digital diprediksi akan menunjukkan kemajuan yang pesat. Dalam rangka menjawab potensi yang menjanjikan ini, Indonesia memerlukan pembangunan ekosistem digital yang kondusif dan inklusif. 

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar, mulai dari usia, nilai, hingga surat rekomedasi. Setelah lolos dan mengikuti bootcamp maka siswa akan melakukan tes dan ditempatkan di berbagai proyek pilihan.  

“Program IndoDigi menargetkan siswa/siswi SMA/SMK yang berusia 18 tahun pada tanggal 1 Oktober 2023, berprestasi dan dapat dibuktikan melalui nilai rapor dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah, mendapatkan persetujuan dari orang tua/wali, serta bersedia menyelesaikan program secara keseluruhan. Calon peserta didik yang tertarik mengikuti program IndoDigi dapat mendaftarkan diri di situs resmi G2Academy,” jelas Arie Prastowo selaku Head of Education G2Academy.

“Setelah menyelesaikan kelas bootcamp, peserta didik akan melakukan Tes Potensi Keberhasilan Studi (TPKS), kemudian ditempatkan untuk bekerja di proyek-proyek pengembangan solusi teknologi digital G2Academy bersama beberapa perusahaan seperti GoToko, Telkomsat, Dana, BTPN Syariah, Danamas, AstraPay, dan FIFGroup,” sambungnya.

Share Artikel:

Oleh: Noorma Amalia Siregar