Menu

Catat, Ya! Tips Olahraga Bagi Pemula ala Ibnu Jamil: Jangan Nyerah Walaupun Pegal

16 Maret 2023 17:10 WIB

Ibnu Jamil. (Instagram/@ibnujamilo)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu pernah merasa pegal usai berolahraga? Ternyata ini merupakan hal yang wajar sebab biasanya otot membutuhkan waktu untuk beradaptasi udah melakukan aktivitas yang lebih berat dari biasanya.

Apalagi bagi kamu yang jarang berolahraga, maka kondisi tubuh mungkin lebih mudah pegal. Meski begitu, bukan berarti kamu harus menghentikan olahraga, Beauty.

Ibnu Jamil sebagai selebriti yang aktif berolahraga khususnya lari sejak tahun 2014 mengatakan bahwa pegal-pegal itu adalah kondisi yang wajar. Ia menganalogikan otot sebagai karet yang terasa kaku saat jarang ditarik.

"Misal sakit saat pertama kali lari. Otot ini kan seperti karet, kalo semakin sering ditarik maka akan terbiasa. Jadi jangan takut sakit, makin lama akan terbiasa," ujarnya dalam konferensi pers Lazada Run, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2023).

Ibnu Jamil yakin bahwa semakin sering kita berolahraga, maka otot tubuh akan makin lentur. Lama kelamaan kita pun akan terbiasa dan rasa pegal berangsur hilang, Beauty.

Oleh karena itu, ia menyarankan bagi pemula olahraga untuk tetap bersemangat dan jangan menyerah meski pegal-pegal. Ia yakin kondisi itu akan membaik seiring berjalannya waktu.

Selain itu, ia menyarankan untuk gak memaksakan diri saat berolahraga. Bagi Ibu Jamil sangat penting untuk memantau detak jantung dan kemampuan untuk berolahraga.

Gak melulu harus pakai alat pendeteksi detak jantung, kamu bisa mengukur kemampuan olahraga lewat pernapasan. Jangan paksakan diri untuk terus berolahraga saat kamu sulit untuk bernapas.

Selain itu, cara lain untuk mengetahuinya adalah memerhatikan cara berbicara. Jika ucapanmu putus-putus dan gak jelas maka jangan paksakan untuk terus berolahraga.

“Latihannya harus sesuai kemampuan dan kapasitas. Pemula jangan sampai lari sampe ngos-ngosan. Kalau ngomong artikulasi masih jelas, berarti masih oke,” ungkapnya.

Kamu bisa menyiasatinya rasa lelah dengan mengambil jeda berolahraga. Saat berlari, kamu bisa mengubah ritme lebih lambat atau berjalan kecil agar tubuh bisa menstabilkan kondisi dan kamu kembali bernapas normal, Beauty.

“Kalau udah ngos-ngosan berarti kecepatan (larinya), jadi harus dilambatin sedikit," tandasnya.

Share Artikel:

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan