Beauty, siapa coba yang gak ingin memiliki kulit wajah sehat dan bersinar alias glowing? Namun, masih banyak yang belum memahami, perbedaan antara glowing dan berminyak. 

Sebab, secara sekilas, kedua kondisi kulit tersebut tampak sama. Baik glowing maupun berminyak, sama-sama tampak memantulkan cahaya sehingga kulit dianggap sehat. 

Head of Skinproof, Theresia Sinandang, pun mengungkapkan, kulit wajah berminyak adalah kondisi yang tak sehat meski sama-sama menampilkan efek bersinar. 

“Glowing yang sehat itu adalah yang diperbaiki skin teksturnya. Jadi kalau kulit berminyak pasti teksturnya (kulit) tidak halus. Nah, bagaimana glowing yang sesungguhnya? Yaitu, yang tekstur kulitnya halus, skin barrier-nya juga baik,” ungkap wanita yang akrab disapa Iis itu, saat ditemui HerStory, di Treasury Tower, Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Lebih lanjut, Iis menjelaskan, cara lain membedakan antara kulit berminyak dan glowing adalah dengan menggunakan oilsheets atau tisu minyak khusus wajah. 

“Coba pakai oilsheets, kalau kulit glowing sehat, ditempel oilsheets minyaknya gak ada. Itu perbedaan antara kulit sehat dan berminyak,” tutur Iis. 

Dalam kesempatan sama, Cosmetic Scientist, Ike Indrawati menjelaskan, untuk mendapatkan kulit wajah yang glowing, baiknya memperbaiki dulu skin barrier di wajah.

“Jadi kalau kulit itu kering, pakai pelembap atau moisturaizer. Daripada memilih perawatan yang oil base, baiknya gunakan moisturaizer karena lebih banyak kandungan yang memperbaiki skin barrier,” kata Ike. 

Adapun dalam memilih skincare untuk memperaiki skin barrier, Ike menyarankan para Beauty menggunakan produk yang mengandung cinamide, ceramide, dan centella. 

“Secara umum tiga bahan itu bisa membantu memperbaiki skin barrier. Pelembap itu paling penting agar kulit terjaga kelembapannya, tapi tak berminyak,” tutupya.