Menu

Bercermin dari Kasus Pembunuhan Wanita tanpa Pertolongan dari 34 Tetangga, Bystander Effect Jadi Penyebabnya, Begini Kata Cinta Laura

17 Maret 2023 16:38 WIB

Cinta Laura Kiehl (Instagram/@leoafandi_)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu pernah mendengar istilah ‘bystander effect’? Ini merupakan reaksi psikologis yang enggan memberikan pertolongan kepada orang lain sebab yakin bahwa ada pihak lain yang akan menolong korban.

Namun, jika semua orang mengalami bystander effect maka kemungkinan gak akan ada satupun yang menolong korban. Hal ini terjadi pada kasus Kitty Genovese yang tewas terbunuh pada tahun 1964 silam.

Cinta Laura bercerita soal bagaimana bystander effect mengakibatkan kerugian bahwa kematian korban. Ia mengatakan bahwa kasus Genovese dapat menjadi contoh di mana ia ditusuk puluhan kali di apartemennya sekitar pukul 3 pagi namun gak ada satupun orang yang memberi pertolongan.

“Tahun 1960-an ada perempuan dibunuh dan ditusuk berpuluh kali. Dia terak dan 37  mendengar tapi gak ada yang bantu. Tiap orang yang dengar mikir pasti ada yang bantu tapi ga ada yang baru dan dia akhirnya mati dibunuh,” ungkap Cinta Laura saat membahas soal bystander effect dalam kampanye Stand Up: Lawan Kekerasan Seksual di Transportasi Umum, di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dari contoh ini, Cinta Laura mendorong setiap orang untuk mulai peduli. Ia merasa bahwa masyarakat Indonesia cenderung cuek terhadap masalah seperti pelecehan seksual yang kerap terjadi.

Bystander effect kalau ada situasi buruk terjadi kita lihat di sekitar kita agar kita tau harus ngapain. Sayangnya di indo kita masih gak peduli. Kalau ada pelecehan jangan diam aja,” ungkapnya.

Dikatakan Cinta Laura, mulai sekarang, cobalah untuk mengulurkan bantuan untuk orang lain yang mungkin mengalami pelecehan seksual. Dengan begitu, kamu sudah berpartisipasi dalam upaya memberantas pelecehan apalagi yang terjadi di ruang publik.

Menurut Cinta Laura, sudah saatnya korban pelecehan dirangkul dan diberi pertolongan. Berhenti untuk menyalahkan korban dan mulai peduli terhadap apa yang menimpanya.

Victim blaming terjadi dan itu memalukan. Orang jadi gak nyaman dan gak aman,” ungkap Cinta Laura.

Inilah yang membuat Cinta Laura ikut turun tangan dalam kampanye Stand Up. Ia ingin mendorong setiap orang untuk peduli dan melawan pelecehan seksual bersama.

Sudah saatnya mengakhiri sifat cuek dan menghindari bystander effect. Ia mendorong setiap orang untuk berani mengintervensi pelecehan seksual dengan melakukan metode 5D, yaitu dialihkan, dilaporkan, dokumentasikan, ditegur, dan ditenangkan.

Apalagi menurut data IPSOS, 91% orang pernah menyaksikan pelecehan seksual di ruang publik dan gak tahu harus berbuat apa Padahal 71% responden mengatakan situasi akan membaik jika seseorang membantu. 

“Hari ini saya berkesempatan untuk berbincang dengan para komuter dan petugas transportasi umum, serta menggali lebih dalam mengenai fenomena bystander effect untuk memahami mengapa sebagian dari para komuter yang menyaksikan pelecehan mungkin ada yang enggan melakukan intervensi pada saat kejadian. Dengan mendengar langsung dari mereka, saya mendapatkan perspektif lebih luas akan pentingnya pemahaman masyarakat akan teknis Metode Intervensi 5D agar para saksi dapat melakukan intervensi secara efektif untuk melawan kejadian pelecehan seksual di ruang publik,” tandasnya.