Menu

Banyak Berkembang Biak Saat Musim Hujan, Kenali Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab DBD Moms, Bahaya Banget!

17 Maret 2023 23:40 WIB

Nyamuk Aedes Aegypti pemicu DBD (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Moms, musim hujan seperti sekarang ini menjadi sumber penyakit Demam Bedarah Dengue atau DBD. Sebab, di musim ini, nyamuk penyebab DBD, Aedes Aegypti banyak berkembang biak.

Seperti diketahui, DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Untuk mengantisipasi terjadinya gigitan nyamuk Aedes aegypti, maka kita harus mencegahnya agar tidak bersarang di lingkungan sekitar.

Salah satu mencegah terjadinya penularan nyamuk DBD yaitu dengan memperhatikan jenis nyamuk yang kerap berada di lingkungan sekitar kita karena nyamuk jenis Aedes aegypti memiliki karakter fisik tersendiri yang bisa dikenali.

Untuk mengetahuinya, berikut adalah ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang harus diwaspadai seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (17/3/2023), antara lain:

  • Tubuhnya cenderung kecil dan warna belang putih di sekujur tubuh
  • Bentuk perut terlihat lebih besar
  • Ciri khas lain dari nyamuk ini ialah menggigit dengan agresif dan juga kerap berpindah-pindah antar manusia
  • Bersarang dan bertelur di air yang bersih, seperti bak mandi, talang air, vas bunga. Untuk itu sebaiknya kita membersihkan tempat penampungan air secara berkala untuk mencegah pembiakan nyamuk Aedes aegypti
  • Nyamuk Aedes aegypti cenderung aktif di malam hari, waktu terbaik bagi keluarnya nyamuk tersebut adalah menjelang petang hingga malam hari, untuk itu kita harus selalu waspada jika beraktivitas di luar ruangan pada jam-jam aktif nyamuk Aedes aegypti tersebut. Gunakan lotion dan semprotan nyamuk sebagai tindakan preventif.

Selain mengetahui ciri-cirinya, kamu juga harus tahu bagaimana perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti Moms. Dengan begitu kamu bisa mencegahnya. Apa saja?

  1. Menerapkan 3M (Menutup, menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang bisa menjadi sumber genangan air)
  2. Memasang kawat nyamuk di ventilasi udara
  3. Menanam tanaman yang bisa usir nyamuk (bisa sereh atau serai, lavender, kemangi dan lain sebagainya
  4. Gunakan kelambu jika akan tidur
  5. Gunakan lotion atau obat nyamuk semprot atau elektrik
  6. Bersihkan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk
  7. Memastikan tidak ada air yang menggenang di wadah-wadah tertentu.

Mengingat dampak yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian, maka kita harus selalu waspada dan mencegah berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD tersebut, ya Moms. Mari jaga lingkungan tetap bersih agar kita bebas dari penyakit DBD!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari