Menu

Memaafkan Orang yang Suka Selingkuh, Apakah Benar Bisa Berubah? Simak Penjelasan Psikolog Di Sini!

20 Maret 2023 13:00 WIB

Ilustrasi suami berselingkuh (Relationshi Rules/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Masalah dalam pernikahan yang sangat ditakuti adalah perselingkuhan. Hal ini bisa saja terjadi jika ada beberapa hal yang mungkin gak terpenuhi dalam hubungan atau bisa jadi karena suka tabiatnya.

Namun banyak sekali orang yang bertanya, apakah bisa orang yang selingkuh memperbaiki dirinya?

Melansir dari sindikasi GenPI.co, menurut psikologi klinis dan konseling Jay Kent-Ferraro, Ph.D., bahwa yang seharusnya menjadi fokus bukanlah apakah tukang selingkuh bisa berubah.

Melainkan apa saja faktor yang membuat seseorang mengkhianati pasangan dan mengapa caranya adalah dengan selingkuh?

Oleh sebab itu, seseorang yang suka selingkuh bisa melakukan konseling psikologis dengan seorang terapis.

Pasalnya, tanpa bantuan psikolog profesional, memang sulit sekali bagi seorang tukang selingkuh untuk berubah dan mengakhiri kebiasaan buruknya.

Berikut penjelasan psikologis dan berbagai faktor yang memengaruhi perubahan diri orang yang suka selingkuh.

1. Maniak seks 

Salah satu alasan orang suka berselingkuh ternyata merupakan seorang yang maniak seks. Perselingkuhan tersebut merupakan gejala dari gangguan yang serius, yaitu maniak.

Perlu diketahui, bahwa orang-orang seperti ini tak bisa mengendalikan nafsu dan dorongan seksual yang besar, meski sudah memiliki pasangan.

Oleh sebab itu, meski ketahuan selingkuh, seorang maniak seks akan tetap selingkuh lagi.

2. Terintimidasi oleh pasangan

Psikologi klinis Linda Hatch, Ph.D., mengatakan bahwa mungkin selingkuh akan terjadi karena merasa terintimidasi oleh pasangan.

Menurut Linda Hatch, saat kamu memiliki pasangan yang nyaris sempurna atau jauh lebih sukses dari kamu. Hal itu justru membuatmu merasa minder dan akhirnya mencari sosok lain yang bisa membuat kamu merasa lebih baik.

Oleh sebab itu, hal ini terkadang membuat orang yang berselingkuh memilih orang yang sepertinya tak lebih baik dari pasangannya sendiri.

3. Merasa ada yang kurang

Salah satu alasan selingkuh yang lumrah, yakni merasa bahwa ada yang kurang dari pasangan. Misalnya, kamu mengira pasangan cuma menyayangimu karena harta.

Hal tersebut akhirnya menjadi alasan untuk mencari sosok lain yang bisa menghargaimu. Padahal, pandangan dan perkiraanmu soal pasangan belum tentu benar.

Bisa saja pasanganmu menghargai kamu sepenuhnya, tetapi kamu tak menyadarinya.

Oleh sebab itu, orang selingkuh bukan berarti tak pernah puas. Justru orang yang hobi selingkuh biasanya adalah pribadi yang tak percaya diri.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.