Menu

Jangan Dibiarkan! Ini 6 Tanda Penyakit Berawal dari Kerontokan Rambut, Beauty Wajib Waspada!

24 Maret 2023 21:15 WIB

Ilustrasi rambut rontok. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Tentu saja memiliki rambut rontok sangat tak nyaman apalagi jika kerontokan yang dialami sangat parah.

Perlu diketahui, pada umumnya manusia setiap harinya akan kehilangan rambutnya akibat rontok 50-100 helai.

Namun jika jumlah kerontokan lebih dari 100 helai tandanya rambut mengalami kerusakan parah dan bisa berujung pada kebotakan lho Beauty!

Penyebab kerontokan rambut pun beragam, seperti salah satunya gen keturunan. Gen kerontokan yang dialami orangtua tak menutup kemungkinan anak-anaknya akan mengalami hal serupa.

Selain gen, terdapat pula faktor-faktor lain yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kerontokan. Sebagaimana dilansir dari laman Hello Sehat melalui sindikasi konten suara.com pada Jumat (24/3/2023), berikut ini 6 penyakit yang ditandai dengan rambut rontok berlebih.

1. Folikulitis

Peradangan folikel atau folikulitis merupakan kondisi penyakit kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan pada rambut. Pemicunya adalah pori-pori pada kulit kepala mengalami infeksi bakteri jamur pseudomona.

Selain rambut rontok, folikulitis juga dapat menyebabkan kulit kepala melepuh, jerawat di kulit kepala dan rasa gatal yang perih pada kulit kepala.

2. Tinea Capitis

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur microsporum dan trichophyton yang menyebabkan adanya benjolan merah dan bercak hitam pada kulit kepala.

Alhasil bisa memicu peradangan yang berakibat kerontokan pada rambut serta kulit kepala bersisik.

3. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya sel kulit akan menumpuk dan menimbulkan bercak tebal berwarna merah dan bersisik.

Psoriasis pada kulit kepala akan menyerang rambut sehat sehingga menyebabkan kerontokan hebat. Selain itu, rasa gatal yang ditimbulkan bisa membuat kamu menggaruknya dan berujung pada rambut rontok.

4. Hipotiroidisme

Rambut rontok berlebih bisa disebabkan oleh masalah hormone tiroid lho Beauty. Hipotiroidisme adalah kondisi kelenjar tiroid tak memproduksi hormon metabolisme.

Alhasil pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi terganggu, termasuk menghambat perkembangan akar rambut dan menyebabkan kerontokan tapi tak digantikan dengan rambut baru.

5. Stres

Kerontokan parah yang terjadi juga bisa sebabkan oleh masalah kejiwaan seperti stres. Meski begitu, kondisi ini umumnya hanya berlangsung sementara atau disebut juga telogen effluvium.

6. Anemia

Ketika tubuh mengalami anemia atau jumlah sel darah merah yang berkurang secara drastis, maka dapat menyebabkan kerontokan juga pada rambut dan sakit kepala.

Penyebabnya anemia terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi untuk membawa oksigen ke sel tubuh melalui darah termasuk folikel rambut. Sehingga penderita anemia akan sangat rentan mengalami kerontokan rambut.

Kendati begitu alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi agar mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh guna mengetahui penyebab pastinya bersama dokter.

Artikel Pilihan