Ilustrasi menunggu waktu buka puasa. (pinterest/freepik)
Puasa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan termasuk membantu proses diet dalam menurunkan berat badan. Meski perubahan pola makan berubah di siang hari, saat berbuka tentu harus dikontrol sebaik mungkin agar berat badan tidak naik.
Ada beberapa pantangan perlu dilakukan agar upaya diet selama Ramadan berhasil. Salah satunya dengan tidak mengonsumsi makanan mengandung lemak tinggi saat berbuka maupun sahur.
Jika pola makan dan tidur tepat, kamu bisa turun berat badan sampai 10 kg hanya dalam 1 bulan lho, Beauty! Berikut ini tips diet selama Ramadan, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Marham, Minggu (26/3/2023).
Minuman manis, seperti es buah, es capur, milkshake, dan sebagainya adalah menu pokok di setiap buka puasa. Namun, kamu perlu menjauh dari menu-menu tersebut jika ingin menurunkan berat badan.
Cobalah untuk konsisten minum air putih untuk menghidrasi tubuh saat berbuka puasa. Minum air dapat membantu menurunkan berat badan karena tubuh melepaskan simpanan lemak lebih cepat.
Air juga meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan. Kendati demikian, air tidak mengandung kalori sehingga kamu bisa penuhi cairan tubuh dengan dengan jus buah untuk menghidrasi sekaligus menutrisi tubuh.
Olahraga atau aktivitas fisik dilakukan selama Ramadan karena dapat meningkatkan metabolisme dan mencegah penumpukan lemak ekstra. Kendati demikian, kamu perlu memerhatikan waktu olahraga ya, Beauty.
Baiknya, lakukan aktivitas fisik ringan 1 jam sebelum berbuka puasa. Olahraga dapat membantu menghilangkan lesu serta menjaga kesehatan kardio-pernapasan.
Bakwan, tahu goreng, risol, atau jenis gorengan lainnya sangat menggoda selera saat berbuka puasa. Namun, gorengan adalah makanan yang mengandung lemak dan garam tinggi.
Selain itu, godaan minuman manis juga sulit untuk dihindari. Nah, jika ingin berat badan turun selama Ramadan, batasi asupan lemak, gula, dan garam.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) anjuran konsumsi gula per orang dalam sehari adalah 10i total energi (200 kkal). Ini setara dengan gula 4 sendok makan atau 50 gram.
Adapun anjuran konsumsi garam adalah 2000 mg natrium atau setara 1 sendok teh (5 gram) per orang dalam satu hari. Sementara anjuran konsumsi lemak per orang dalam sehari 20 - 25i total energi (setara 67 gram).
Berbukalah dengan makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran atau kudapan olahan, seperti oatmeal agar kenyang lebih lama.
Makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu perut kenyang lebih lama tanpa tinggi kalori. Daging dapat mengurangi hormon lapar dan meningkatkan kadar hormon kenyang dalam tubuh.
Sayuran kaya akan serat, yang membantu menjaga sistem pencernaan berjalan lancar dan mencegah sembelit. Sayuran juga mengandung lebih sedikit kalori yang akan membuat perut kenyang lebih lama.