Moms, apakah kamu pernah mendengar istilah kekerasan finansial di dalam rumah tangga? Tak hanya kekerasan fisik, ternyata ada berbagai jenis kekerasan lainnya yang dapat terjadi dalam kehidupan mahligai rumah tangga, salah satunya dalam urusan finansial. 

Kekerasan finansial di dalam rumah tangga adalah pola perilaku kasar yang digunakan untuk mengendalikan pasangan dalam hal keuangan. Kekerasan ini terjadi ketika salah satu pihak memanfaatkan uang untuk memanipulasi pasangannya. Tentunya akan ada beberapa tanda yang kamu rasakan apabila mengalami hal tersebut. Berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pasangan kamu melakukan kekerasan finansial. Simak informasinya dengan baik ya. 

Kontrol berlebihan terhadap akses keuangan

Menurut Office on Women's Health, apabila pasangan kerap mencegah pembelian keperluan dan juga membatasi uang untuk pembelanjaan hal-hal yang dibutuhkan, maka hal tersebut merupakan tanda-tanda bahwa ia melakukan kekerasan finansial dalam rumah tangga. Sebagai pasangan suami isteri, ada baiknya untuk berdiskusi bagaimana mengatur keuangan keluarga dengan baik. 

Mengakses rekening pribadi secara paksa 

Bagi sebagian pasangan, saling mengetahui PIN rekening pribadi bukan lah suatu masalah. Akan tetapi, apabila salah satu dari pasangan tersebut meminta kode akses secara paksa atau bahkan mengambil uang di dalam rekening pribadi kamu tanpa izin, maka hal itu termasuk ke dalam kategori kekerasan finansial.

Menjual aset bersama tanpa izin 

Hal yang satu ini sudah termasuk kekerasan finansial yang cukup parah. Perlu diingat, bahwa untuk menjual aset bersama tentu membutuhkan kesepakatan dari kedua belah pihak. Apabila kamu mengalami hal ini, segera ambil tindakan dan jangan diam saja ya beauty!

Nah, itu dia hal yang dapat menjadi tanda terjadinya kekerasan finansial di dalam rumah tangga. Semoga informasi ini dapat membantu ya moms!