Menu

Jadi Produk Popok Bayi Tertipis di Indonesia dengan Daya Serap Maksimal, MAKUKU Pecahkan Dua Rekor MURI Sekaligus

29 Maret 2023 06:45 WIB

MAKUKU MURI Records di Pullman Central Park, Jakarta. (Ummu Hani/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Produk popok bayi, MAKUKU berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori ‘Popok Sekali Pakai Tertipis dan Daya Serap Maksimal'.

Tak hanya satu, MAKUKU juga menyabet rekor MURI kategori 'Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama (SAP Technology) di Indonesia'. 

Penghargaan ini diberikan langsung oleh perwakilan MURI, Andre Puwandono kepada Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng. Andre mengungkapkan, MAKUKU telah berhasil menjadi popok sekali pakai tertipis dengan ketebalan cuma 1,6 mm.

"Kehormatan bagi kami tim MURI hadir di acara MAKUKU, yang di mana kami menjadi saksi terciptanya sebuah rekor, tidak hanya satu, tapi dua. MAKUKU juga berteknologi SAP yang memiliki struktur paling tipis di Indonesia," ucap Andre dalam acara MAKUKU MURI Record di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Sebagai informasi, SAP (Super Absorbent Polymer) merupakan inovasi inti struktur dari MAKUKU yang bisa menyerap cairan dengan cepat dan merata. Struktur SAP tanpa campuran pulp atau kapas, sehingga popok MAKUKU mampu menyerap cairan tanpa menggumpal. 

Dalam kesempatan sama, Lucky Zheng menuturkan, MAKUKU Indonesia telah mengalami peningkatan penjualan signifikan sepanjang 2022. Sejak Januari-Desember 2022, MAKUKU Indonesia mencatatkan peningkatan penjualan hingga 110 kali lipat.

"Selain itu, peningkatan penjualan e-commerce kita di tahun 2022, dari Januari ke Desember total peningkatan penjualan kita, yaitu sebesar 700%," kata Zheng.

Berdasarkan riset yang diilakukan tim MAKUKU Indonesi, terhadap 1.200 orangtua di lima pulai di Indonesia, MAKUKU menjadi popok yang paling banyak direkomendasikan ketimbang kompetitor lainnya. 

"Kita berterima kasih kepada para orang tua karena dengan dukungan tersebut kita mencapai hal ini. Ke depannya, MAKUKU akan membangun pabrik di Semarang yang rencananya beroperasii pada Juni 2023. Ini guna meningkatkan permintaan konsumen,” tutup Zheng. 

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan