Saat menjalankan ibadan puasa, ada beberapa hal yang harus dihindari karena bisa membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan intim, dan keluar mani secara sengaja.

Lantas, bagaimana kalau seseorang mengalami mimpi basah dan mengeluarkan mani di siang hari saat berpuasa? Apakah puasanya batal?

Untuk itu, pendakwah Buya Yahya menjelaskan hukum mimpi basah yang dialami pada siang hari saat sedang berpuasa. Menurutnya, hal itu gak membatalkan puasa.

"Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah keluar mani dengan sengaja. Jika orang keluar mani tanpa sengaja, seperti mimpi basah, maka puasanya gak batal," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (30/3/2023).

Lalu, kata Buya Yahya, seseorang yang mimpi basah bisa melanjutkan puasa dan mandi besar supaya bisa melaksanakan salat.

"Dan karena gak batal puasa, lanjutkan puasa. Adapun masalah mandi, ya mandi biasa. Mandi besar, setelah itu melanjutkan puasanya," kata Buya Yahya.

"Adapun mandi besar, maka jika ada sesuatu yang masuk ke tempat yang menjadikan sebab batal kalau seandainya dalam keadaan normal, maka itu dimaafkan. Misalnya, kita lagi mengguyur kepala kisa, eh (airnya) masuk ke dalam telinga, maka dimaafkan karena terjadi karena sesuatu yang memang diperintahkan (mandi besar)," sambungnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyimpulkan bahwa seseorang yang mengalami mimpi basah di siang hari saat berpuasa gak membatalkannya.

"Intinya, mimpi basah gak membatalkan puasa dan (boleh) melanjutkan puasa," pungkas Buya Yahya.