Menu

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Memberikan Makanan untuk Buka Puasa, Dilipat Gandakan Pahalanya hingga Terhindar dari Neraka

30 Maret 2023 16:05 WIB

Perempuan sedang mengaji saat bulan Ramadan. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, Ramadan menjadi momentum tepat bagi umat Muslim meningkatkan ketakwaannya kepada Sang Pencipta. Tak hanya memperbanyak ibadah, menggapai keberkahan dari Allah SWT bisa dengan berbagi makan berbuka puasa untuk sesama. 

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan, menyediakan makanan untuk buka puasa memiliki keutamaan yang besar. 

“Berinfaq selama Ramadan meski hanya menyediakan satu biji kurma, manusia sudah mendapatkan keutamaannya. Siapapun yang memfasilitasi berbuka puasa meski hanya sebiji kurma dan sehirup air maka dia akan mendapatkan pahala puasa tanpa dikurangi sedikitpun,” ungkap UAH, dalam ceramahnya, yang HerStory kutip dari YouTube resmi Adi Hidayat Official, Kamis (30/3/2023). 

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْفَطَّرَصَائِمًاكَانَلَهُمِثْلُأَجْرِهِغَيْرَأَنَّهُلاَيَنْقُصُمِنْأَجْرِالصَّائِمِشَيْئًا

Artinya: "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi).

Selain itu, bagi umat Muslim yang memberikan menu berbuka puasa selama Ramadan, Allah SWT akan melipat gandakan pahalanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261.

مَثَلُالَّذِيْنَيُنْفِقُوْنَاَمْوَالَهُمْفِيْسَبِيْلِاللّٰهِكَمَثَلِحَبَّةٍاَنْۢبَتَتْسَبْعَسَنَابِلَفِيْكُلِّسُنْۢبُلَةٍمِّائَةُحَبَّةٍ ۗوَاللّٰهُيُضٰعِفُلِمَنْيَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُوَاسِعٌعَلِيْمٌ

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”

Berbagi makanan untuk berbuka puasa turut dapat membantu kita terhindar dari neraka. Rasulullah SAW bersabda: 

“(Hai manusia!) Selamatkanlah dirimu dari neraka walau dengan setengah kurma, dan jika kamu tidak dapat menemukannya, maka (simpanlah dirimu dengan mengucapkan) kata yang baik.” (HR. Muslim)