Ilustrasi saat akan kencing (iStock)
Beauty, menjalankan puasa di bulan ramadan terkadang membuat seseorang hanya fokus pada menu sahur dan berbuka hingga lupa akan asupan cairan yang seharusnya diperlukan tubuh.
Memenuhi asupan cairan selama berpuasa menjadi hal penting, sebab menahan dahaga selama kurang lebih 13 jam membuat asupan cairan dalam tubuh berkurang.
Kehilangan cairan tubuh pada saat puasa dapat mengakibatkan beberapa hal, salah satunya meningkatkan infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kencing atau kemih terjadi ketika tubuh kekurangan air untuk mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh. Hal ini yang menyebabkan adanya peningkatan infeksi saluran kemih.
Lalu bagaimana cara mencegah infeksi saat berpuasa? Yuk simak penjelasan dari dr. Regi Septian, M.Kes, SpU, Dokter Spesialis Urologi Eka Hospital Bekasi berikut ini.
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit pada sistem kemih yang disebabkan infeksi bakteri Escherichia coli (E.coli). Sistem kemih sendiri terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
ISK bisa mengakibatkan buang air kecil sangat menyakitkan, kencing berdarah dan sakit perut bagian bawah.
Bakteri E-coli terdiri dari beberapa jenis, beberapa tak berbahaya dan yang lain bisa menyebabkan penyakit pada manusia seperti sakit perut, mual hingga diare.
Seringnya bakteri E-coli ditemukan dan rentan berkembang biak di dekat dan di kursi toilet. Berikut beberapa gejala infeksi saluran kemih. Simak baik-baik, ya!
Nah Beauty, jenis penyakit ini biasanya tak mengakibatkan masalah kesehatan serius namun tetap harus diobati agar infeksi bakterinya tak semakin parah.
Ketika dibiarkan, bisa mempengaruhi fungsi ginjal dan aliran darah yang berakibat mengancam nyawa penderitanya.
So, sebelum terlambat, please cukupi kebutuhan cairan tubuh agar fungsi ginjal tetap terjaga dengan baik, ya Beauty!