Ria Miranda adalah sebuah brand fesyen muslim lokal yang berdiri sejak 2009. Berdirinya brand ini terinspirasi dari cara berpakaian ibu sang pemilik yang feminin, elegan dan menyukai warna pastel.

“Mbak Ria Miranda selaku founder memulai brand ini dari keinginan peibadi beliau. Ia ingin menemukan style untuk beliau yang memiliki ciri khas dirinya. Dan akhirnya Ria Miranda menemukan ciri khas yaitu modest fashion yang memiliki pattern dan cerita di baliknya,” ungkap Yaya Wulandari, selaku Chief Commercial Office Ria Miranda, saat ditemui oleh HerStory di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).

Dalam edisi Raya menyambut Idul Fitri kali ini, Ria Miranda terinspirasi dari ranah Minang dan memilih tema ‘Sangseta’ untuk koleksinya. Oleh karena itu, pattern yang digunakan dalam koleksi kali ini mengandung unsur Minang yang merupakan tanah kelahiran Ria Miranda.

“Nama Sangseta terinspirasi dari benang emas yang dulunya dipakai oleh pengrajin songket di ranah Minang. Koleksi kali ini menggambarkan ranah Minang yang mana euforia lebaran yang identik dengan pulang kampung,” ungkap Yaya. 

“Inspirasi songket minang dan ada kombinasi gambaran keindangan minang. Ada tunbuhan, perpaduan warna diambil dari songket. Sangat komplit untuk melengkapi lebaran kali ini. Ada sarimbit variasi untuk baju kembaran keluarga. Warnanya variatif,” lanjutnya.

Pada koleksi Sangseta, ada banyak pilihan pakaian yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Ria Miranda mengeluarkan edisi top, 2 pcs, dress, dan sarimbit.

Untuk koleksi sarimbit merupakan pakaian lengkap keluarga mulai dari untuk ayah, ibu, anak perempuan, dan laki-laki. Meski begitu, pembeliannya dilakukan secara terpisah tak harus sepaket, Beauty.

Yaya mengakui bahwa ada tantangan ketika menciptakan pakaian pria di mana patternnya harus disesuaikan agar cocok untuk dikenakan. Apalagi baju pria dan wanita harus matching satu sama lain.

“Matching untuk style laki-laki agar bisa masuk ke baju ibu karena biasanya motifnya heavy banyak dan warnanya beragam. Sedangkan pakaian bapak dan anak laki-laki gak mau yang terlalu colorful dan gak mungkin bunga. Jadi tantangannya elemen apa yang bisa diambil untuk koleksi laki-laki,” ungkapnya.

Oleh karena itu, motif pakaian laki-laki didominasi oleh motif songket agar terlihat lebih simple namun tetap senada dengan pakaian wanita. Apalagi motif songket juga ditemui di pakaian wanita tepatnya di pattern bagian belakang.

“Untuk elemen songket itu selalu diselipkan ke kombinasi pattern. Jadi background songket dikombinasikan dengan ada bunga di atasnya. Detail pattern dalam songket dipadukan dengan bunga dari ranah Minang,”

Selain itu, Yaya menjelaskan bahwa pakaian di luar sarimbit juga bisa matching dengan pakaian laki-laki sarimbit. Jadi kamu bisa mengenakan pakaian senada meski gak dari ‘paket’ yang sama, Beauty.

“Kita udah menyiasati rangkaian koleksi sendiri bisa matching ke pakaian bapak. Tone warnanya sama,” terangnya.

Lalu, berapa haraga pakaian edisi Raya koleksi Sangseta Ria Miranda dibanderol? Yaya menjelaskan bahwa tiap artikel pakaian memiliki harga yang berbeda. 

1. Pakaian wanita dewasa: Rp750 ribu hingga Rp1,25 juta

2. Pakaian pria dewasa: Rp750 ribu hingga Rp900 ribu

3. Pakaian anak perempuan dan laki-laki: Rp450 ribu hingga Rp700 ribu

Nah, itu dia range harga koleksi Ria Miranda edisi Raya terbaru, Beauty. Apakah kamu tertarik untuk membelinya?