Menu

Viral Dugaan Anak Mamah Dedeh yang Diusir Gegara Pindah Agama, Rumah Berlapis Emas Sang Ustazah dan Kisah Haru Mendadak Jadi Sorotan!

03 April 2023 20:25 WIB

Alya, Mamah Dedeh (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kini sebuah isu soal anak Mamah Dedeh, ustazah kondang yang diusir karena memilih untuk pindah agama.

Diketahui dari akun TikTok @mashartono_ bahwa wanita bernama Alya Theresia diusir oleh sang ustazah karena lebih memilih untuk pindah agama.

Awlanya, Alya mengaku tak sengaja melihat Alkitab yang tertinggal di rumahnya. Ketika membaca kalimat "Kami patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada", ia langsung memperkuat tekadnya untuk pindah agama. Bahkan, perasaan itu semakin kuat karena sang kekasih yang ternyata bergama Kristen.

"Saya dibaptis di salah satu gereja di Bandung," ujar anak Mamah Dedeh.

Rupanya, hal itu membuat orang sekitarnya murka tak terkecuali Mamah Dedeh. Kini, setelah 13 tahun ia berumah tangga, Alya mengunjungi kediaman sang ibu namun diusir.

"Saya datang ke rumah di hari Lebaran, tapi saya diusir."

"Aku dibilang murtad," kata Alya Theresia dikutip dari TikTok @mashartono_, Senin (3/4/2023).

Sejalan dengan dugaan itu, latar belakang dan tempat tinggal Mamah Dedeh rupanya menyita perhatian publik. Diketahui, Ustadzah yang kerap memberikan saran-saran pada jemaahnya yang curhat kepadanya itu sudah menjalankan dakwah selama 23 tahun.

Sebelum akhirnya aktif di TV, ternyata Mamah Dede sudah memulai kegiatan dakwahnya dari kampung ke kampung.

Siapa sangka ternyata rumah sang pendakwah berlapis emas bahkan hingga lemari dan dekorasi bunga dilapisi oleh emas.

Sontak, terkuak kisah rumah dengan desain emas yang dipakai oleh sang ustazah.

"Sekitar 15 tahunan yang lalu, saya sering ceramah ke daerah Sumatera Selatan."

"Ternyata saya lihat rumah pejabat, rumah bupati, rumah walikota, rumah-rumah orang kaya yang ngundang Mamah itu, rumahnya kebanyakan emas."

"Saya sangat tertarik. Di otak saya, kalau rumah saya pakai emas keren juga nih," ujar Mamah Dedeh.

"Tadinya nih, waktu Mamah makan, udah sekian puluh tahun di sini dimakan rayap, ngegebrog, tau nggak ngegebrog? Atapnya ngegubrak (jatuh)."

"Mamah bilang ama tukang tolong betulin rumah saya."

"Ternyata kata dia ini atap sudah kena rayap semua."

"Jadi mau nggak mau ganti atap semua."

"Saat itulah ide yang sekian puluh tahun direalisasikan," tambah Mamah Dedeh.

Gak cuma itu, menariknya rumah tersebut juga dipenuhi dengan karung beras dan toples makanan ringan. Rupanya, rumah sang ustazah seringkali dikunjungi oleh orang asing.

"Ooh, itu sudah sekitar 7-8 tahun Mamah tiap tanggal 20 itu biasa beli beras 200 karung. Kan, tetangga banyak yang maaf dalam tanda kutip kurang mampu atau yang lewat-lewat kayak macem pemulung, itu Mamah Bagi seorang satu," cerita Mamah Dedeh.

"Di rumah Mamah itu setiap hari banyak orang," kata Mamah Dedeh.

"Jadi mereka mampir untuk makan," kata Alvin takjub.

"Ya, silakan. Ini merdeka karena dari Anda untuk Anda."

"Makanan-makanan ini alhamdulillah karena qodrat dan iradat Allah."

"Hadiah dari berkat-berkat. Makanya kalau ke rumah Mamah silakan kalian makan sekenyangnya," tandas Mamah Dedeh.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan