Nama Magdalenaf belakangan menuai reaksi sinis publik. Berbagai komentar negatif masih membanjiri akun Instagramnya.

Setelah sebelumnya dibandingkan dengan food vlogger lain seperti Ria SW atau Nex Carlos, kini beberapa orang mempertanyakan seberapa terkenalnya Magdalenaf.

"Jujur saja nih ya, gue nggak tahu lo siapa. Kalau gue jadi owner sebuah restoran juga gue ogah kasih menu gratis sama orang nggak terkenal. Mending kasih orang nggak mampu," komentar @anindya***.

"Aku juga baru pernah lihat sekarang. Itu juga gara-gara konten dia yang podcast masalah nggak dijamu itu," balas @itsme***.

Ada juga yang menyebut Magdalenaf terlalu besar kepala. Padahal, popularitasnya masih jauh bahkan dari sesama food vlogger.

"Kecuali dia sekelas RANS, Jessica Jane, Tasyi Athasyia atau Ken & Grat gitu, baru deh pantas dikasih gratis banget. Sampai ke kru-krunya deh kalau mereka datang mau review," imbuh akun @dian***.

"'Dia kalau bayar gue bisa berapa tuh?', kata nih cewek pas lagi wawancara. Memangnya kamu siapa? Orang penting?," kata @wiedha***.

Magdalenaf sempat mencurahkan isi hatinya di kanal YouTube Samuel Christ tentang masalah profesi food vlogger di Indonesia. Ia merasa kurang dihargai oleh sang pemilik bisnis makanan.

"Aku datang ke tempat makan, sudah nunjukin follower aku berapa, bisa bantu sejauh apa. Dijawabnya, 'Iya, tapi kan ini bisnis. Saya dikasih apa'," kata Magdalenaf.

"Dalam hati gue, 'Pak, ini nilainya tidak ternilai loh'. Kalau misal lo disuruh bayar ke gue, bisa bayar berapa?," sambungnya.

Bukannya mendapat simpati, cerita Magdalenaf malah membuatnya banjir kritik. Ia dianggap menyalahgunakan popularitas dan berpotensi merugikan orang lain.

"Bisnis is bisnis! Kalau memang diundang untuk endorse sih oke saja gratis, malah dibayar kan. Tapi kalau nggak diundang, terus minta gratis dengan nunjukin followers-nya, ya maap," ujar @triyuni***.