Menu

Banyak yang Gak Tahu, Ini 5 Risiko Buka Puasa dengan Makanan Cepat Saji! Yuk Setop dari Sekarang Beauty!

05 April 2023 16:35 WIB

Ilustrasi berbuka puasa. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, makanan cepat saji lebih menggoda untuk kebanyakan orang sehingga beberapa mungkin akan memilih untuk menyantap makanan cepat saji untuk berbuka puasa.

Walaupun makanan ini memiliki cita rasa yang lezat, tetapi mengandung bahaya untuk kesehatan yang apabila dikonsumsi terlalu sering lho Beauty.

Kandungan yang terdapat dalam makanan cepat saji seperti garam, gula, lemak jenuh hingga pengawet bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang apabila mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Lantas, bahaya kesehatan apa saja yang akan terjadi jika berbuka puasa dengan makanan cepat saji? Berikut pembahasannya yang telah dirangkum dari sehatq.com melalui sindikasi konten suara.com.

1. Tubuh menjadi mudah lemas dan mengantuk

Risiko yang bisa dirasakan ketika berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan cepat saji adalah tubuh menjadi mudah lemas dan mengantuk. Hal ini disebabkan karena dalam makanan cepat saji terdapat kalori serta gula yang cukup tinggi.

Makin banyak gula yang dikonsumsi lewat makanan cepat saji, maka akan membuatmu mudah mengantuk.

2. Meningkatnya berat badan

Salah satu hal yang bisa membuatmu mengalami kenaikan berat badan ketika puasa ialah mengonsumsi makanan cepat saji. Makanan cepat saji memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, minim serat, serta kalori yang tinggi.

Tubuhmu akan menimbun banyak lemak yang bisa membuat berat badan naik. Oleh sebab itu, jika kamu tak ingin mengalami kenaikan berat badan, sebisa mungkin menghindari atau batasi mengonsumsi makanan ini.

3. Risiko sembelit

Mengonsumsi makanan cepat saji bisa terkena risiko sembelit. Hal ini karena makanan cepat saji sangat minim akan serat yang bisa memicu pencernaan terganggu.

Maka dari itu, mengonsumsi makanan cepat saji tanpa diimbangi dengan nutrisi yang lain bisa memicu risiko lebih tinggi terkena sembelit.

4. Risiko diabetes

Makanan cepat saji mengandung gula yang tinggi dan lemak jenuh atau trans. Kandungan keduanya ini dipercaya bisa meningkatkan kadar trigliserida atau sejenis lemak yang terdapat dalam darah.

Saat kadar trigliserida tinggi, maka risiko diabetes tipe 2 bisa meningkat hal ini berdasarkan pada Medical News Today, yang dikutip dari sehatq.com.

5. Bahaya untuk jantung

Mengonsumsi makanan cepat saji bisa berbahaya untuk jantung. Hal ini karena makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan tran yang bisa bisa berbahaya.

Kedua lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat serta menurunkan kadar kolesterol baik, sehingga dalam jangka panjang bisa berbahaya untuk jantung.

Itulah beberapa risiko yang bisa kamu alami ketika mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering ketika buka puasa. Agar tubuh tetap sehat, yuk mulai konsumsi makanan bergizi agar tak mengalami gangguan penyakit berbahaya Beauty!

Artikel Pilihan