Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi IX dari fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning sedang ramai dibicarakan terkait kelantangannya dalam menyuarakan pendapat pada rapat kerja Komisi IX DPR RI yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Pada rapat tersebut, Ribka menolak untuk divaksin Covid-19 karena sejumlah alasan antara lain, vaksin tersebut bisa jadi hanyalah perangkat yang sengaja dijadikan bisnis.

Ribka berani menyuarakan pendapatnya karena ia memiliki pendidikan berlatar belakang kedokteran di strata satu sebelum ia menjadi wakil rakyat dan duduk di Senayan saat ini. 

Pemilik nama lengkap Ribka Tjiptaning Proletariyati ini lahir di Jogjakarta pada 1 Juli 1959 dari pasangan Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro dan Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati. 

Saat kecil, anak ketiga dari lima bersaudara ini sempat memiliki masa kelam lantaran keluarganya dicap sebagai anggota dari Gerakan 30 September (G30SPKI) pada tahun 1965. Ayahnya menghilang dan ibunya dibawa oleh tentara, ia hidup dengan adik dan kakaknya dengan berpindah-pindah temat.

Perjalanan hidupnya dicap sebagai anak PKI ini sampai ia tuliskan dalam sebuah buku biografi 'Aku Bangga Jadi Anak PKI' yang terbit di tahun 2002.

Pendidikan

Beruntung Ribka masih bisa bersekolah dalam keadaan keluarganya yang rumit saat itu. Ribka berhasil lulus dari SD Kuningan Timur Pagi II pada tahun 1971. Lalu dilanjut ke SMP di Dharma Satria 1971-1974. 

Ia juga mengenyam pendidikan di SMA 14 Jakarta sebelum menjadi mahasiswa di Universitas Kristen Indonesia mengambil jurusan kedokteran dan dilanjut S2 Ahli Asuransi Kesehatan di Universitas Indonesia dan berhasil mendapatkan gelarnya di tahun 2012.

Karier

Setelah lulus kuliah, Ribka membuka klinik kesehatan di Ciledug pada tahun 1992. Lewat praktik klinik kesehatan yang dibukanya, ia banyak bertemu dengan aktivis dan tokoh politik. Akhirnya ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan mengikuti pemilu di tahun 2004.

Saat ini Ribka menjabat sebagai ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana sebagai ketua periode 2019-2024.