Menu

Moms, Jangan Minum Teh Saat Sahur Lho Jika Tak Mau Mengalami Hal Ini Saat Puasa, Apa Itu?

06 April 2023 23:40 WIB

Es teh gula asem (Cookpad/Putrie)

HerStory, Jakarta —

Siapa yang tak tergiur minum teh setelah makan? Baik teh anget ataupun es teh sama-sama memiliki rasa yang nikmat . Tak jarang banyak orang yang meminum segelas teh manis sebagai menu sahur.

Terkait hal ini, Pakar Gizi Fiastuti Witjaksono mengatakan bahwa segelas teh manis saat sahur tak cukup untuk mendapatkan manfaat optimal dari berpuasa selama Ramadan.

“Walaupun minum teh itu gampanga, tetapi tak boleh dilakukan kalau kita mau mendapatkan manfaat yang optimal saat puasa Ramadan,” ujarnya, dikutip dari laman Sindikasi Genpi, Kamis (6/4/2023).

Fiastuti mengatakan bahwa berpuasa Ramadan memiliki sejumlah manfaat, mulai dari menjaga kadar glukosa darah, menurunkan kadar LDL (Low-density lipoprotein/kolesterol jahat), hingga menjaga tekanan darah. Menurut Fiastuti, sahur adalah bagian paling penting dalam menjalani puasa Ramadan.

“Jadi, Anda membutuhkan jumlah asupan makanan dan minuman yang cukup dan lengkap saat makan sahur,” katanya.

Menu makanan sahur yang dihidangkan harus mengandung nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat dan protein. Menurut Fiastuti, karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, oat, kentang, atau bihun.

Sementara itu, sumber protein bisa didapat dari ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe. Selain itu, penting untuk mengonsumsi banyak sayur dan buah saat sahur untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

"Kuncinya ada di konsumsi buah dan sayur supaya tidak kelaparan dan haus," ujarnya.

Fiastuti juga menyarankan untuk meminum air sekitar 2-3 gelas yang boleh dikombinasikan dengan susu. Susu adalah salah satu pangan fungsional yang bermanfaat untuk tubuh, antara lain sebagai sumber karbohidrat, laktosa, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Selain itu, susu juga sebagai sumber kalsium terbaik, yaitu sekitar 300-600 miligram.

“Minum dua gelas susu selain memenuhi cairan dan protein juga kalsium sehingga mencegah osteoporosis,” ungkapnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari