Menu

Sering Kebablasan Belanja Kebutuhan Lebaran, Ini Tips Mengatur THR Biar Dompet Gak Jebol, Catat Ya!

12 April 2023 13:05 WIB

Ilustrasi mengatur uang. (Istimewa/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Gak terasa Hari Raya Idulfitri sudah ada di depan mata. Itu artinya sebentar lagi kita akan berpisah dengan momen Ramadan yang penuh dengan keberkahan.

Saat menjelang Lebaran, biasanya tunjangan hari raya (THR) akan cair dan kamu pasti berpikir untuk berbelanja kebutuhan di Hari Raya Idulfitri.

Nah, supaya kamu gak boros, maka perlu diperhatikan tips-tips mengatur THR. Jangan sampai terlena dan akhirnya kamu kebablasan berbelanja sesuatu yang sebenarnya gak dibutuhkan.

“THR dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran, asalkan gak habis dalam sekejap. Alangkah baiknya THR dikelola agar bermanfaat dan gak habis begitu saja,“ kata Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC, dalam keterangan resminya yang dikutip HerStory, Rabu (12/4/2023).

Samuji memberikan tips mengelola THR dengan prinsip sederhana, yakni berbasis persentase dalam setiap alokasi anggaran. Apa itu?

Persentase alokasi dapat berbeda pada setiap orang tergantung pendapatan dan kebutuhannya. Namun, dengan membuat perhitungan, maka THR dapat digunakan dengan optimal dan lebih bermanfaat.

“Dimulai dengan anggarkan pos dari THR untuk kewajiban dengan alokasi sekitar 5%, sedangkan untuk kebutuhan lebaran dapat dialokasikan hingga 50%. Lalu, 20% untuk melunasi utang konsumtif, jangan lupa sisihkan sekitar 15% untuk pos dana darurat mengingat saat lebaran pun bisa saja terjadi risiko. Tersisalah 10i dana THR, ini bisa Anda alokasikan untuk pos masa depan,” ungkap Samuji. 

Alokasi kewajiban dalam THR digunakan untuk membayar zakat penghasilan, berbagi berkah kepada asisten rumah tangga, pengasuh anak, dan sopir. 

Jangan lupa juga sisihkan dana kewajiban untuk diberikan kepada orang tua agar mereka juga dapat menggunakannya untuk merayakan momen Idufitri. 

Selanjutnya, 50% untuk belanja lebaran gak harus semua dihabiskan. Belanjalah dengan prinsip cerdas, yakni utamakan dulu kebutuhan baru keinginan, manfaatkan promo, dan dapat juga belanja di marketplace karena harga lebih murah dan gak perlu biaya tambahan.

Alokasi THR untuk melunasi utang dimaksudkan untuk utang yang sifatnya gak tetap, tapi kalau gak dibayar akan membebankan bunga yang tinggi, seperti tagihan kartu kredit dan tagihan lainnya. 

Dengan melunasi utang-utang tersebut maka pendapatan pada bulan selanjutnya dapat bersisa, sehingga dana bulan mendatang yang tadinya untuk membayar utang bisa dialokasikan untuk keperluan masa depan.

Jika dana THR sudah dialokasikan dengan baik untuk kewajiban, melunasi utang, dan membiayai kebutuhan lebaran maka saatnya menambah dana cadangan untuk kebutuhan masa depan, setidaknya 10% THR.  

“Jika kamu merasa dari pendapatan setiap bulan sudah cukup untuk membiayai kebutuhan saat ini dan sudah disisihkan untuk tabungan maka penerimaan THR bisa digunakan untuk investasi dan juga top up asuransi unit link," ujar Samuji.

Mengenai alokasi THR untuk memenuhi kebutuhan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai produk asuransi dari Sequis yang sesuai kebutuhan dapat memanfaatkan layanan Find Agent.

Nah, itulah tips mengelola THR yang kamu dapatkan. Jangan sampai terlalu boros, ya!

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan