Ilustrasi malam Lailatul Qadr. (Getty Images/iStockphoto/Zeferli)
Beauty, malam Lailatul Qadar merupakan waktu istimewa di mana merupakan waktu yang penuh berkah dan berlimpah kebaikan.
Hal ini disampaikan oleh Allah dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari malam 100 bulan.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam lailatul qadar, tahukah engkau apakah malam lailatul qadar itu ? Malam lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar." (QS Al Qadr: 1-5)
Hal inilah yang membuat umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan di malam Lailatul Qadar. Apalagi, tiap amalan yang kamu lakukan akan mendapatkan pahala yang belimpah.
Salah satu amal yang baik untuk dilakukan adalah salat. Bahkan, salat yang dikerjakan di malam Lailatul Qadar merupakan ibadah yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan.
Jika dihitung seberapa lama 1000 bulan itu terjadi sama dengan 83 tahun 4 bulan, Beauty. Jadi, jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar, ya.
Malam Lailatul Qadr datang setiap bulan Ramadan, tepatnya pada malam ganjil di 10 hari puasa terakhir. Namun, bukan berarti kamu hanya dianjurkan untuk puasa di waktu malam tetap juga harus menyeimbangi ibadah siang sebagaimana saat malam.
Bagi umat muslim yang bersungguh-sungguh melakukan ibadah di bulan Ramadan ini, maka niscaya Allah akan mengampuni dosanya di masa lalu. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA.
من قام ليلة القدر ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya: "Barang siapa melakukan ibadah Ramadan karena iman dan mengharap ridha-Nya, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Dalam hadits lain, Aisyah RA mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ العَشْرُ - أَي الْعَشْرُ الْأَخِيرَةُ مِنْ رَمَضَانَ - شَدَّ مِنْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَمُ وَ أَيْقَظَ أَهْلَهُ
Artinya: "Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh hari, yakni sepuluh hari bulan Ramadan, mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (HR Bukhari dan Muslim).
Adapun, amalan saleh yang dianjurkan untuk dilakukan di malam Lailatul Qadar adalah salat, mengaji Al-Quran, dan tiada henti berdzikir. Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon ampunan serta lindungan Allah, ya.