Mengurus, merawaat, dan mendidik anak adalah tanggung jawab dari orang tua. Peran ayah dalam membesarkan anak juga sangat penting lho Moms. Salah satu aktivitas yang sangat penting saat pertumbuhan anak adalah saat fase menyusui. Moms mungkin sering mendengar bagaimana caranya agar bayi bisa mendapatkan ASI eksklusif, tips saat menyusui, dan lain sebagainya. Tapi, Moms pernah terbayang enggak sih peran ayah disini juga sangat penting?

Dalam dunia parenting, ada istilah breastfeeding father. Apakah kegiatan menyusui juga dilakukan oleh ayah juga? Tentunya enggak ya Moms. Peran sang ayah disini memberikan dukungan secara fisik, emosional, moral, dan juga spiritual kepada kita yang sedang dalam fase menyusui. Dukungan ini ternyata berperan dalam memberikan kelancaran ASI lho. Ternyata ASI yang keluar juga dipengaruhi oleh emosi dari Moms. Mungkin kalau selama ini ASI Moms kurang lancar, bisa jadi emosi Moms sedang kurang stabil.

Di dalam payudara ibu terdapat alveoli yang berperan sebagai “pabrik ASI”. Alveoli juga dikelilingi otot bernama myoepithel dan berguna untuk memompa ASI keluar dari aveoli. Nah otot ini yang cara kerjanya sangat tergantung pada hormon oksitoksin. Hormon ini akan bekerja kalau Moms merasa tenang dan senang. Kalau Moms merasa didukung, disayang, dan diberikan perhatian, pasti produksi ASI akan cenderung lebih banyak.

Untuk menerapkannya, sang ayah ternyata harus melakukannya sebelum kelahiran sang buah hati lho. Suami harus sudah memberikan perhatian dan kasih sayang sebelum melahirkan karena ASI juga bisa ditentukan sebelum kelahiran. Suami juga bisa membaca dan menambah pengetahuan seputar kehamilan, kelahiran, dan pasca-melahirkan. Enggak berhenti sampai disitu aja, saat menjelang kelahiran juga dinilai sangat krusial untuk hal produksi ASI. Jadi, suami harus memberikan pendampingannya secara penuh hingga selesai masa ASI eksklusif ya Moms.