Sewu Dino yang merupakan film bergenre horor produksi MD Pictures ini turut diperankan oleh Mikha Tambayong sebagai pemeran utama.

Dalam penayangan perdana Sewu Dino bersama rekan media yang berlangsung di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/4/2023) kemarin, Mikha menyebut film Sewu Dino memberikannya tantangan yang begitu berat.

"Sewu Dino ini levelnya 10 kali lebih berat dari apa yang pernah aku lakukan sebelumnya. Bukan hanya dari aktingnya, tapi dari semua kayak secara fisik, lokasinya juga aku belum pernah sebelumnya, karakernya juga memberi tantangan buat aku, ini satu paket, susah," kata Mikha.

Saking beratnya, Mikha mengaku sempat mengalami alergi saat syuting film Sewu Dino. "Aku sempat alergi. Jadi ada satu lokasi yang ternyata aku kayaknya enggak cocok sama tanahnya, atau ada tanaman yang aku kurang cocok," jelas Mikha.

Bahkan ada beberapa adegan dan lokasi tertentu yang mengharuskan Mikha untuk telanjang kaki selama syuting.

"Di salah satu lokasinya aku harus nyeker, ada beberapa adegan. Pas selesai adegan, kaki aku bengkak merah dan ternyata karena alergi tersebut jadi aku satu harian itu syuting kaki aku gatal terus," tambah Mikha.

Selain itu, Mikha juga dituntut untuk memainkan adegan intens selama menjadi Sri dalam film Sewu Dino yang menguras energinya.

"Hampir semua ya jujur, aku dari awal sampai akhir, scene aku intens semua. Kadang lari terus bergerak, adegan yang ada action-nya sedikit, jadi itu lumayan menguras energi," tutur Mikha.

Di filmnya kali ini, Mikha harus mempelajari bahasa Jawa zaman dulu dan lokasi syutingnya pun tidak biasa di daerah terpencil. "Secara adegan dan lokasi, ini lumayan ekstrem banget," ujar Mikha.

Meski filmnya menyeramkan karena mengangkat cerita tentang praktik kekejaman santet, Mikha mengatakan lokasi syuting Sewu Dino tidak menyeramkan.

"Adegannya saja horor tapi syutingnya fun, seru banget," katanya.

Mikha Tambayong mengaku semua adegan yang dimainkannya berkesan. Apalagi di film ini Mikha melakukan beberapa adegan yang menguras tenaga dan emosi. 

"Ada adegan action  tapi sedikit. Tapi tetap saja lumayan menguras energi," tutup Mikha.