Potret Ida Dayak yang diklaim bisa sembuhkan berbagai penyakit (Edited by HerStory)
Kini, khasiat dari minyak sakti yang dipakai Ida Dayak untuk mengobati pasiennya menyita perhatian publik. Akhirnya, Panglima Jilah menyebutkan bahwa ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata.
Pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak Panglima Jilah membongkar asal-usul bahkan khasiat yang dikandung dari minyak asal Kalimantan yang menggemparkan itu.
Minyak ini menjadi sorotan karena dipakai Ida Dayak untuk mengobati bebagai penyakit tulang dan banyak penyakit lainnya yang bahkan disinyalir pasiennya bisa tembus hingga ribuan orang perharinya.
Panglima Jilah, mengungkap bahwa khasiat minyak-minyak dari Kalimantan adalah sebuah karunia. Bahkan, ia juga menerangkan bahwa minyak itu sudah ada sejak ratusan tahun lamanya dan menurut tradisi, tak bisa sembarangan orang memakai minyak itu sebagai pengobatan.
"Kami orang Dayak selalu menggunakan ritual adat, tradisional, salah satu dengan Minyak Ubud," ujar Panglima Jilah dilansir dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Jumat (14/4/2023).
Ia membeberkan bahwa minyak yang dipakai Ida untuk mengobati penyakit terbuat dari anak burung yang baru menetas.
"Minyak Ubud itu merupakan minyak dari anak burung yang baru netes, jadi anak ubud itu diambil, dipatahkan tulangnya, nanti besok tulangnya akan nyambung lagi,"
"Nanti anak ubud itu kita oseng, nanti kita ambilnya hari Jumat, lalu kita oseng lalu buatlah minyak untuk membantu patah tulang," ujar pemimpin besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dayak itu.
Bahkan, ia juga memuji Ida Dayak karena bisa menjadi salah satu orang yang mendapatkan karunia itu dari leluhurnya.
"Kalau menurut saya, ibu Ida mendapatkan karunia dari Jumbata untuk menolong orang karena zaman ini banyak yang tidak punya uang berobat ke rumah sakit," ucapnya
"Saya rasa ini harus kita dukung, saya yakin ibu Ida juga tulus dan mampu menolong orang. Kita kembali ke jati diri kita, lewat adat tradisional," bebernya.
Menurutnya, minyak Ubud yang dipakai oleh Ida Dayak sangat sulit didapatkan.
"Tidak sema orang bisa membuatnya, barang ini kan tidak mudah mendapatkannya, orang yang diberikan karunia saja," ungkapnya.
"Minyak bintang itu untuk menolong juga bang, yang patah tulang, jatoh, sekarat," ujarnya.
"Minyak bintang itu lewat kapas dimasukin ke lidahnya nanti ditaruh di luar, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar bang," beber Panglima Jirah.
Karena bangga dengan kesaktian Ida Dayak, ia pun mengatakan bahwa sang wanita perlu didukung agar bisa terus membantu banyak orang.
"Itu juga salah satu karunia yang diberikan jumbata kepada ibu Ida Dayak, itu tidak merugikan orang dan harus kita dukung," tambahnya.