Rayyanza Malik Ahmad (Instagram/@raffinagita1717)
Rayyanza Malik Ahmad saat ditanya makanan kesukaannya selalu menjawab 'tekok' yang berarti telur.
Ternyata oh ternyata, makanan sederhana yang disukai oleh anak Sultan Andara itu memiliki begitu banyak manfaat untuk kesehatan anak loh.
Meski begitu, ternyata banyak juga yang masih menganggap telur menjadi penyebab sejumlah penyakit pada anak.
Diceritakan dalam laman The Asian Parent, seorang kerabat mempunyai seorang balita yang sangat menyukai telur, dan ia merasa khawatir terhadap adanya berita yang menyatakan bahwa telur bisa menjadi kurang baik dan mendatangkan banyak masalah kesehatan bagi anak ketika ia dewasa. Dikatakan juga bahwa sejumlah penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kolesterol dipicu oleh konsumsi telur yang berlebihan.
Setelah melakukan sebuah riset kecil ditemeukan fakta tentang manfaat telur yang cukup mengejutkan.
Mungkin Moms pernah mendengar bahwa telur meningkatkan kolesterol dalam darah sehingga mengakibatkan gangguan pada kesehatan. Faktanya, satu butir telur mengandung sekitar 185mg kolesterol. Sedangkan asupan kolesterol yang disarankan untuk anak adalah kurang dari 300mg per hari.
Selain itu, ditemukan juga bahwa manfaat telur begitu besar karena mengandung nutrisi berikut ini:
Telur seringkali dituduh mengandung racun salmonella (salmonella enteritidis), yaitu semacam bakteri yang biasa terdapat dalam telur yang tampaknya sehat.
Bakteri ini nyatanya hanya akan membahayakan manusia jika telur dimakan mentah-mentah atau kurang matang. Orang dewasa akan mampu mengatasi bakteri salmonella dengan sendirinya, jika tak sengaja mengkonsumsi telur atau makanan yang telah tercemar. Namun bayi dan balita yang mempunyai sistem kekebalan tubuh lebih lemah beresiko terhadap penyakit berbahaya.
Cara mudah untuk membasmi bakteri salmonella dalam telur adalah merebus telur hingga benar-benar matang. Selain itu, Moms juga dapat melakukan hal di bawah ini untuk mencegah terjadinya keracunan makanan yang diakibatkan oleh telur:
Berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan konsumsi telur. Moms dapat mengatur jadwal memberikan telur sebagai menu sarapan untuk anak agar tubuh mereka mendapatkan manfaat telur secara efektif. Misalnya, 4 hingga 5 butir setiap minggu. Kami merekomendasikan telur sebagai menu sarapan karena makanan ini juga berfungsi sebagai penunda rasa lapar.
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.