Menu

Peringati Hari Kartini, DJKI Ciptakan Dunia Kerja yang Inklusif Bagi Para Srikandi, Seperti Apa?

21 April 2023 12:20 WIB

Min Usihen, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. (Dok. Istimewa/DJKI)

HerStory, Jakarta —

Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, setiap orang perlu menghormati jasa pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng (R.A) Kartini.

Seluruh perjuangan R.A. Kartini membuat para wanita Indonesia saat ini mendapatkan kesempatan yang sama dengan para pria dalam berbagai bidang di masyarakat, salah satunya pekerjaan.

Sebagai perwujudan kesetaraan tersebut, saat ini roda kepemimpinan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM tengah diampu oleh Min Usihen. 

Sebagai wanita pertama yang menduduki jabatan Direktur Jenderal kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Min menegaskan bahwa DJKI senantiasa menciptakan dunia kerja yang seimbang antara pegawai pria maupun wanita.

“Di DJKI, kami terus berusaha menciptakan dunia kerja yang inklusif. Semua pegawai baik wanita dan pria memiliki kesetaraan untuk berkontribusi dalam pelindungan kekayaan intelektual (KI),” ujar Min Usihen dikutip HerStory dari keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).

Dalam kesempatan yang berbeda, DJKI juga memberikan kesempatan untuk Nuraina Bandarsyah menjadi pemeriksa merek pertama yang dikirim ke Jenewa mewakili Indonesia untuk mengikuti pelatihan Madrid Fellowship.

“DJKI banyak memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti training-training baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ada juga beberapa program dengan negara atau organisasi internasional yang boleh diikuti oleh seluruh pegawai baik wanita maupun pria untuk meningkatkan kinerja,” terang Nuraina.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Pemeriksa Paten Madya Virda Septa Fitri yang didukung pengembangan dirinya sebagai pegawai di DJKI.

“DJKI sangat bisa memberikan kesempatan kepada para wanita untuk berkembang sama sejajar dengan kolega yang pria. Alhamdulillah, saya pernah mendapatkan beasiswa untuk mengambil Master of Legal Studies,” ungkap Virda.

Kesempatan-kesempatan tersebut diberikan karena manfaatnya dapat memberikan pengalaman baru untuk keluarganya mengenal dunia yang lebih luas lagi.

Selain memberikan kesempatan pada pegawainya, DJKI juga memberikan perhatian dengan mendorong para wanita Indonesia untuk terus berkreasi dan berinovasi serta mendapatkan manfaat ekonomi.

DJKI menyadari bahwa dari tahun ke tahun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat. Terbukti dari data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, sejumlah 64,5% pelaku UMKM merupakan wanita.

Semangat Hari Kartini di tahun 2023 ini selaras dengan tema besar peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2023, yaitu Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh.

Diharapkan perempuan dapat semakin meningkatkan perannya dalam memajukan KI di Indonesia melalui karya-karyanya baik di bidang film, musik, karya seni, inovasi-inovasi, maupun di dunia usaha. Selamat Hari Kartini Tahun 2023.