Menu

Tak Melulu Mendadak, Kenali Gejala Serangan Jantung yang Sering Disepelekan

22 April 2023 16:30 WIB

Ilustrasi wanita mengalami serangan jantung. (Freepik/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu pernah merasakan atau mendengar seseorang yang tiba-tiba mengeluhkan nyeri dada atau rasa tidak nyaman di bagian dada?

Banyak yang menganggap bahwa ini hanyalah keluhan dada biasa atau bahkan masuk angin dan tidak berpikir bahwa hal tersebut dapat berpotensi menjadi sesuatu yang lebih buruk, seperti serangan jantung.

Padahal, nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada yang datang tiba-tiba, bertahap dan semakin memberat bisa menjadi alarm bagi tubuh dan perlu diwaspadai akan risiko terjadinya serangan jantung di kemudian waktu.

Hingga saat ini, serangan jantung masih kerap menjadi salah satu penyebab kematian seseorang karena anggapan masyarakat yang melihat penyakit ini hanya akan datang mendadak dan sulit untuk dideteksi.

Namun faktanya, ada beberapa gejala yang sebenarnya bisa diantisipasi dalam mendeteksi akan adanya potensi serangan jantung.

Apa Penyebab dari Serangan Jantung?

Serangan jantung adalah terjadi akibat kurangnya asupan darah kaya akan oksigen ke dalam otot-otot jantung.

Hal ini biasanya menyerang mendadak, namun tubuh biasanya sudah akan mengirim beberapa sinyal secara bertahap yang bisa dirasakan tanda-tandanya.

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab serangan jantung, yaitu:

• Trombosis akut

Trombosis akut adalah sebuah gangguan jantung yang bisa menjadi penyebab dari serangan jantung datang.



Kondisi ini adalah gangguan ketika pembuluh darah jantung mengalami penutupan mendadak dan menghambat aliran darah ke jantung.

• Hipoksemia

Selain itu, sebuah kondisi langka bernama hipoksemia juga bisa menjadi penyebab serangan jantung, yaitu sebuah kondisi dimana paru-paru mengalami penurunan fungsi karena faktor tertentu.

Atau tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga kadar oksigen dalam darah menjadi rendah atau bisa diakibatkan oleh anemia dimana jumlah oksigen yang ke jantung berkurang.

• Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat-obatan yang terlalu sering dikonsumsi juga dapat memicu serangan jantung, seperti obat dengan zat adiktif.

Maka dari itu penting bagi untuk lebih bijak dalam mengonsumsi obat-obatan dengan selalu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk obat yang  diminum.

• Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat seperti jarang berolahraga, pola makan buruk, merokok juga bisa memicu penumpukan lemak atau kolesterol dalam tubuh, yang merupakan salah satu pemicu utama dari terjadinya serangan jantung.

Beauty, mulai saat ini jangan anggap sepele yah!