Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)
Beauty, mudik bukanlah sebuah hal yang bisa disiapkan dalam semalam. Selain banyak persiapan, mudik juga akan menguras banyak waktu dan energi apapun jenis kendaraan yang Beauty pilih.
Mudik bisa dilakukan oleh siapa saja, namun bagaimana dengan penderita penyakit jantung seperti aritmia atau penyakit jantung koroner? Apakah mereka masih bisa pergi mudik jauh antar kota?
Dijawab oleh dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD, penderita jantung tentu bisa mudik.
"Namun sebagai penderita penyakit jantung, pastinya akan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan persiapkan sebelum pergi. Seharusnya mudik jadi kegiatan yang menyenangkan dan berkesan, sehingga perlu persiapan yang matang," jelas dr. Ignatius.
Nah Beauty, berikut adalah 5 tips mudik bagi penderita penyakit jantung yang disarankan oleh dr. Ignatius yabg perlu kamu ketahui:
Jangan Pergi Sendirian
Hal pertama yang perlu diperhatikan pada penderita penyakit jantung ketika mudik, pastikan kamu tidak pergi sendirian.
Penyakit jantung mungkin bisa dikendalikan secara mandiri dengan rutin mengonsumsi obat dan tetap menjaga pola makan.
Namun tidak menutup beberapa kemungkinan yang bisa terjadi pada saat bepergian mudik. Pastikan pendamping yang menemaninya memahami pertolongan pertama seperti Teknik BHD (Bantuan Hidup Dasar).
Dan pertolongan lainnya untuk penderita aritmia, terutama takikardia (gangguan irama jantung mencapai lebih dari 100 detak per menit).
Jika hal tersebut terjadi, yang harus dilakukan pendamping adalah langkah berikut:
• Membatukkan korban berkali-kali dengan menyuruh korban menarik nafas dalam dan mencoba batuk sekeras mungkin
• Pancing reflek muntah dengan memasukan jari ke ujung dalam mulut korban
• Menaruh benda dingin ke atas wajah korban
• Memijat pembuluh darah di leher korban
• Melakukan vagal reflex, yaitu dengan menutup mulut dan hidung korban.
Meminta dia untuk mengejan selama beberapa waktu dan diakhiri dengan berbaring dengan posisi kaki terangkat ke atas.
Beauty, langkah di atas bisa ditiru ya, jika keadaan penderita jantung mengalami hal yang tak diinginkan selama perjalanan mudik.