Ilustrasi susu kedelai (Freepik/Edited by HerStory)
Hari Raya Idulfitri identik dengan makan-makan dengan ragam menu, seperti ketupat, opor ayam atau kambing, sambel goreng, dan sebagainya. Tahukah Beauty, meski makanan tersebut terasa nikmat, ada banyak risiko kesehatan yang mengancam, lho.
Salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol, usai makan daging-dagingan, santan, dan sejenisnya. Ketika kadar kolesterol naik maka menimbulkan risiko kesehatan yang serius, seperti stroke hingga serangan jantung.
Meski demikian, kamu gak perlu khawatir Beauty. Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Berikut rekomendasinya, sebagaimana sudah HerStory kutop dari Medical News Today, Senin (24/4/2023).
Beauty, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh, lho. Kamu bisa mengonsumsi dua cangkir teh hijau dalam sehari untuk membantu mengontrol kolesterol serta mencegah risiko penyakit lainnya, salah satunya diabetes.
Minuman selanjutnya yang dapat membantu menurunkan kolestrol jahat adalah susu kedelai. Sebab, jenis susu nabati mengandung rendah lemak.
Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Mengonsumsi 25 gram per hari susu kedelai tanpa tambahan garam atau gula juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Seperti diketahui, oat mengandung beta-glukan, yang memungkinkan zat seperti gel di usus berinteraksi dengan garam empedu. Sebanyak 250 ml susu oat, dapat mengurangi kolesterol lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.
Jenis buah berry mengandung antioksidan dan serat tinggi dari vitamin C, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, buah berry juga rendah kalori dan lemak.
Buah berry yang dapat diolah menjadi smoothie antara lain strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry. Pilih salah satu buah berry lalu blender dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin.