Menu

Jangan Anggap Enteng, Yuk Kenali Sederet Penyebab Serangan Jantung dan Kapan Harus ke Dokter! Cek di Sini...

25 April 2023 17:30 WIB

Ilustrasi seseorang mengalami serangan jantung (Freepik/Jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, banyak di antara kita menganggap rasa sakit atau nyeri di dada secara tiba-tiba disebabkan oleh masuk angin.  Padahal, rasa nyeri di dada juga bisa berisiko terjadinya sesuatu yang lebih buruk, salah satunya serangan jantung. 

Nyeri dada atau rasa tak nyaman di dada bisa menjadi alarm bagi tubuh dan perlu diwaspadai akan risiko terjadinya serangan jantung di kemudian waktu. 

Menurut Dr. Ignatius Yansen NG., Sp.JP (K), FIHA., selaku Konsultan Intervensi dan Aritmia Jantung, serangan jantung terjadi akibat kurangnya asupan darah yang kaya akan oksigen ke dalam otot-otot jantung. Sehingga timbulnya serangan mendadak, tetapi tubuh biasanya akan mengirim beberapa sinyal secara bertahap yang bisa dirasakan tanda-tandanya. 

Nah Beauty, ini dia beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab serangan jantung menurut Dr. Ignatius Yansen NG., Sp.JP (K), FIHA. Yuk simak!

1. Trombosis akut 

Trombosis akut adalah sebuah gangguan jantung yang bisa menjadi penyebab dari serangan jantung datang.  Kondisi ini adalah gangguan ketika pembuluh darah jantung mengalami penutupan mendadak dan menghambat aliran darah ke jantung. 

2. Hipoksemia 

Selain itu, sebuah kondisi langka bernama hipoksemia juga bisa menjadi penyebab serangan jantung, yaitu sebuah kondisi dimana paru-paru mengalami penurunan fungsi karena faktor tertentu. 

Atau tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga kadar oksigen dalam darah menjadi rendah atau bisa diakibatkan oleh anemia dimana jumlah oksigen yang ke jantung berkurang. 

3. Penggunaan obat-obatan tertentu 

Beberapa jenis obat-obatan yang terlalu sering dikonsumsi juga dapat memicu serangan jantung, seperti obat dengan zat adiktif. 

Maka dari itu penting bagi untuk lebih bijak dalam mengonsumsi obat-obatan dengan selalu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk obat yang  diminum. 

4. Gaya hidup tak sehat 

Gaya hidup yang tak sehat seperti jarang berolahraga, pola makan buruk, merokok juga bisa memicu penumpukan lemak atau kolesterol dalam tubuh, yang merupakan salah satu pemicu utama dari terjadinya serangan jantung. 

Gejala serangan jantung yang patut diwaspadai

Meski dianggap sebagai penyakit silent killer, serangan jantung tak selalu datang secara mendadak. Serangan jantung juga memiliki gejala awal yang bisa diwaspadai pada tahap awal, Beauty.

Gejala serangan jantung yang paling umum, yaitu nyeri dada. Namun nyeri dada memang dikenal sebagai penyakit umum dengan kemungkinan yang luas dan sudah biasa dialami banyak orang. 

Namun jika disertai dengan adanya gejala-gejala tak wajar, kamu harus waspada akan risiko dan kemungkinan yang bisa menyerang. 

Beberapa gejala yang bisa dirasakan apabila serangan jantung akan menyerang, yaitu: 

  • Nyeri dada terasa seperti ditekan atau tertimpa benda berat dan menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang
  • Keringat dingin
  • Kelelahan yang terasa ekstrim
  • Megap-megap atau sesak nafas
  • Mulas atau sakit perut
  • Mual dan muntah-muntah 

Semua gejala di atas mungkin tak akan dirasakan semuanya dan akan terus memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala tersebut juga biasanya tidak akan hilang meski sudah minum obat atau beristirahat.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menemui Dokter?

Nah Beauty, ternyata gak ada patokan pasti kapan harus menemui dokter. Nyeri dada atau rasa tak nyaman di dada memang sudah menjadi gejala umum yang pasti akan dirasakan oleh penderita serangan jantung. 

Apabila nyeri sudah mulai diikuti dengan gejala tidak wajar lainnya dan berulang, jangan ragu untuk segera memanggil bantuan dan menemui dokter. 

Jika hasil tesnya menunjukkan kamu positif mengalami serangan jantung, dokter bisa langsung memberikan perawatan efektif yang dapat membantu memulihkan aliran darah ke jantung dan meminimalkan komplikasi. 

Perlu diingat bahwa semakin cepat serangan jantung terdeteksi, semakin tinggi juga harapan pemulihanmu.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Artikel Pilihan