Menu

Yang Kalap saat Lebaran Merapat! Ini 5 Rekomendasi Minuman yang Bisa Turunkan Kadar Kolesterol, Apa Saja?

26 April 2023 11:40 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang konsumsi obat penurun kolesterol. (Freepik/kroshka__nastya)

HerStory, Jakarta —

Beauty, buat kamu penderita kolesterol tinggi, tentu harus memperhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Terlebih saat momen Lebaran kemarin, banyak makanan berlemak dan minuman manis yang dikonsumsi sesuka hati.

Hal tersebut bisa memicu kadar kolesterol dalam darah meningkat lho, Beauty! Kolesterol sebenarnya merupakan zat lemak yang dibutuhkan oleh tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tubuh membutuhkan kolesterol agar tetap sehat. Namun, terlalu banyak kolesterol dalam darah akan meningkatkan risiko masalah kesehatan. Mulai dari penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.

Untungnya, ada beberapa minuman membantu menurunkan kolesterol tinggi, sehingga risiko berbagai masalah kesehatan yang mengancam nyawa pun ikut turun.

Dilansir dari laman Medical News Today, sejumlah minuman masuk dalam daftar penurun kolesterol karena mengandung senyawa tertentu.

Berikut sederet minuman yang bagus dikonsumsi orang dengan kolesterol tinggi. Yuk simak, Beauty!

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, sekaligus kolesterol total.

Manfaat katekin pada teh hijau ini terbukti dalam sebuah studi pada 2015. Pada tikus yang diberi air minum mengandung katekin, terjadi penurunan kadar kolesterol total dan LDL sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen.

Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki pengaruh teh hijau lebih dalam terhadap kolesterol pada manusia.

2. Susu kedelai

Susu kedelai merupakan minuman rendah lemak jenuh dibandingkan produk susu hewani atau krimer. Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi protein kedelai sebanyak 25 gram per hari sebagai bagian pola makan menurunkan kolesterol tinggi.

Kendati begitu, sebaiknya konsumsi kedelai atau susu kedelai dalam bentuk utuh tanpa menggunakan tambahan gula, garam, atau lemak.

3. Jus tomat

Tomat mengandung senyawa likopen yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat dalam darah. Bukan hanya dikonsumsi langsung, tomat juga bisa diolah menjadi jus sebagai minuman penurun kolesterol.

Apalagi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus akan meningkatkan kandungan likopennya. Di samping itu, jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol. 

Serat akan mengikat kolesterol di usus halus dan mencegahnya masuk ke aliran darah. Kemudian, kolesterol yang berhasil terjerat akan keluar tubuh melalui feses.

4. Minuman kakao

Minuman penurun kolesterol lain adalah kakao, bahan utama pembuatan dark chocolate. Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol. Antioksidan ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain itu, sebuah studi pada 2015 menemukan, konsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol dua kali sehari selama satu bulan, menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Kakao murni juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah melimpah, sehingga amat baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

Sayangnya, masyarakat lebih sering mengonsumsi minuman yang mengandung cokelat olahan. Konsumsi minuman olahan ini perlu dibatasi lantaran memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi.

5. Minuman oat

Oat termasuk minuman yang mengandung beta-glukan yang menghasilkan zat seperti gel di dalam usus. Zat ini kemudian akan berinteraksi dengan garam empedu, sehingga menghambat penyerapan kolesterol.

Di sisi lain, sebuah tinjauan pada 2018 menemukan, minuman oat termasuk susu oat akan mengurangi kadar kolesterol lebih konsisten daripada produk oat padat atau semi padat.

Artikel Pilihan