Moms, apakah kamu pernah mendapati pasangan yang memulai hubungannya dengan perselingkuhan terlihat lebih bahagia? Jika kondisi rumah tangga kamu sedang tak baik dan melihat pasangan hasil berselingkuh yang tengah dipenuhi rasa cinta, jangan tergoda untuk bermain belakang juga ya moms. Karena bisa jadi itu adalah kesenangan sesaat. 

Melansir dari id.theasianparent.com (21/01/2021), seorang Psikolog keluarga Rosalina Verauli, S.Psi, M.Psi mengungkapkan bahwa pemikiran berselingkuh bisa membuat lebih bahagia adalah anggapan yang terlalu prematur. Karena, butuh waktu yang cukup panjang untuk menguji kekuatan cinta pasangan. 

Perlu diketahui, bahwa orang yang berselingkuh tengah berada dalam kondisi mabuk asmara. Kondisi psikologis mereka banyak dipengaruhi oleh hormon 'cinta', seperti dopamin, serotonin, dan juga adrenalin. Semakin rahasia sebuah hubungan, maka adrenalin akan semakin terpacu untuk menikmati petualangan tersebut. 

Hormon-hormon 'cinta' tersebut akan saling bekerja sama sehingga menciptakan rasa menggebu-gebu dalam diri seseorang. Akibatnya, mereka yang berselingkuh akan berpikir bahwa ia telah menemukan tambatan hati yang paling tepat dan paling bisa mengerti dirinya. 

Menurut Psikolog yang akrab disapa Mbak Vera ini, anggapan berselingkuh bisa membuat bahagia hanyalah efek jatuh cinta yang sifatnya sesaat dan bisa jadi mereka yang berselingkuh bukan jatuh cinta dengan pasangan barunya, melainkan jatuh cinta pada dirinya sendiri karena pujian yang diberikan. 

Nah, jadi berselingkuh bukan cara yang tepat untuk mendapat kebahagiaan ya moms. Jika merasa hubungan rumah tangga kamu sedang hambar, coba lah untuk berbicara dengan pasangan dan lakukan hal-hal yang jarang sekali kalian lakukan, seperti memasak bersama, menonton film bersama, ataupun melakukan kegiatan seru lainnya. 

Ingat, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat hubungan rumah tangga menjadi lebih bahagia. Jangan tergoda untuk bermain belakang, karena kebahagiaan yang datang hanya efek semu semata.