Kompor Induksi. (PLN/Press Release)
Moms, kini sudah banyak yang mulai beralih dari kompor menggunakan api menjadi kompor induksi dan kompor listrik. Kedua kompor ini dinilai lebih aman sebab gak menggunakan gas ataupun minyak untuk bekerja.
Namun, apakah kompor induksi dan kompor listrik merupakan alat masak yang sama? Jawabannya, eggak, Moms.
Meski memiliki tampilan yang mirip, kedua kompor ini memiliki cara kerja yang berbeda, lho. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Moms.
Kira-kira apa saja perbedaannya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum Minggu (30/04/1013), berikut ini.
Kompor induksi menggunakan energi listrik sebanyak 90am kerjanya. Oleh karena itu, kompor jenis ini akan menghasilkan panas yang lebih cepat tanpa ada energi yang terbuang.
Moms, kompor induksi menggunakan radiasi radiasi elektromagnetik untuk memanaskan alat masak secara langsung. Hal ini berbeda dengan kompor listrik yang mengandalkan kumparan logam dalam menghantarkan panas.
Alat masak yang tepat untuk kompor induksi adalah alat masak dengan permukaan bawah rata dengan daya magnet.
Kelebihan kompor induksi:
Kekurangan kompor induksi:
Kompor listrik merupakan kompor tanam yang bekerja dengan aliran arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik. Arus listrik di dalamnya akan mengirimkan panas yang berfungsi untuk membuka permukaan kaca dengan menggunakan energi inframerah.
Ketika dimatikanpun, permukaan kompor listrik masih akan ada rasa panas. Moms, harus menunggu beberapa saat sebelum kompor kembali dingin.
Agar panas sampai ke masakan, maka Moms harus memiliki alat masak yang mampu menghantarkan panas dengan baik. Adapun peralatan masak yang pas untuk kompor listrik terbuat dari stainless steel, keramik, besi, dan aluminium.
Kelebihan kompor listrik:
Kekurangan kompor listrik:
Nah, itu dia perbedaan kompor induksi dan kompor listrik. Lebih baik beli yang mana, Moms?