Infused water merupakan minuman yang belakangan ini ramai digandrungi. Pasalnya, banyak yang menganggap minuman jenis ini membuat tubuh lebih sehat. 

Terbuat dari buah-buahan alami, infused water dinilai mampu memberikan manfaat baik. Namun, apakah benar demikian?

Vitamin dan mineral pada buah akan mengalir ke air sehingga baik saat diminum. Namun, ada beberapa kesalahan pada infused water yang membuat minuman ini jadi kurang baik bagi kesehatan. 

Kira-kira apa saja dampak buruk dari infused water? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum dari laman KlikDokter, Minggu (30/4/2023), berikut ini. 

1. Mengganggu sistem pencernaan

Dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, dalam beberapa kasus pembuatan infused water justru akan membahayakan kesehatan saluran pencernaan.

Infused water terbuat dari rendaman buah dalam air yang didiamkan beberapa waktu. Hal ini akan merugikan, terlebih jika buah terendam terlalu lama dan mengalami dekomposisi atau pembusukan.

2. Membuat asam lambung naik

Umumya infused water terbuat dari buah jeruk, lemon, timun, atau buah lainnya. Hal ini perlu diwaspadai karena beberapa jenis buah yang memiliki rasa asam seperti lemon memiliki efek untuk meningkatkan asam lambung secara signifikan.

Bagi seseorang yang memiliki penyakit mag, atau masalah lambung lain, hal ini akan berisiko karena memicu peningkatan asam lambung secara signifikan dan menyebabkan mag menjadi kambuh.

3. Berisiko merusak kesehatan gigi

Infused water yang terbuat dari buah-buahan yang terasa sangat asam dan dikonsumsi cukup sering diduga akan mengakibatkan kerusakan pada gigi.

Hal ini akan jauh lebih berisiko terhadap seseorang yang tidak rajin membersihkan gigi dan mulut. Namun masalah kesehatan ini belum diketahui secara pasti karena belum ada uji klinis mengenainya. Meski begitu, tak ada salahnya untuk waspada dan rajin menyikat gigi.

4. Menyebabkan diare

Umumnya pembuatan infused water dilakukan dengan cara memotong buah, memasukkannya ke dalam air, lalu memasukkannya ke dalam kulkas.

Namun hal tersebut rawan terkontaminasi oleh kuman. Seperti misalnya menggunakan pisau yang tidak bersih untuk memotong buah.

Jika buah atau air sudah terkontaminasi, maka rendaman buah tersebut akan menjadi media berkembang biak bagi kuman dan menyebabkan diare.