Bercinta adalah momen yang paling dinantikan oleh hampir seluruh pasangan. Tak hanya memberikan kepuasan, aktivitas tersebut juga dapat menyehatkan tubuh serta menambah kedekatan kamu dengan pasangan.

Tapi kamu pernah nggak nih merasakan mual setelah bercinta? Terkadang banyak orang yang mengaitkan rasa mual itu dengan kehamilan, eits tapi tentu saja hal itu nggak benar ya. Karena, sperma membutuhkan waktu untuk membuahi sel telur yang ada di dalam rahim. Rasa mual yang dirasakan setelah melakukan hubungan intim bisa terjadi karena beberapa faktor, kira-kira faktor apa saja sih yang memicu rasa mual tersebut? Untuk mengetahuinya, yuk simak informasi berikut ini! 

Respon emosional 

Rasa cemas atau panik dapat menyebabkan respon seperti mual setelah berhubungan intim. Hal tersebut bisa terjadi jika kamu merasa tak nyaman atau mendapat perlakuan kasar saat sedang bercinta. 

Orgasme 

Rahim yang berkontraksi selama orgasme bisa menimbulkan respon yang cukup mendalam sehingga kamu merasakan mual. Bagi sebagian wanita, kondisi tersebut dapat terasa sangat menyakitkan hingga menyebabkan rasa mual. 

Penetrasi terlalu dalam 

Menurut salah seorang ahli, penetrasi yang terlalu dalam menjadi alasan paling umum yang menyebabkan wanita merasa mual setelah bercinta. Tapi tak perlu khawatir, karena reaksi tersebut dapat diatasi dengan berbaring sambil mengangkat kaki. 

Fibroid atau kista ovarium 

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa berhubungan seks dapat menyebabkan iritasi pada fibroid yang terdapat dalam tubuh. Hal tersebut menyebabkan gangguan pada organ panggul yang menyebabkan gejala seperti mual. 

Itu dia 4 hal yang bisa menyebabkan kamu merasa mual setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. Apabila kamu sering mengalami hal tersebut dalam waktu yang lama, ada baiknya untuk segera lakukan konsultasi dengan dokter ya moms!