Beauty, mustahil rasanya jika kamu gak suka dengan mie instan? Makanan berbahan dasar tepung ini memang memiliki cita rasa gurih yang memuaskan lidah dan mengenyangkan. 

Meski demikian, di balik kelezatan itu, terdapat kandungan dalam mie instan yang gak baik bagi tubuh, apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Bahkan, dalam beberapa kasus, mie instan dapat menyebabkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, obesitas hingga malnutrisi. 

Berikut ini deretan kandungan dalam mie instan yang bahaya bagi kesehatan, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Parkway East Hospital, Kamis (4/5/2023)

1. Tinggi natrium

Sebenarnya, tubuh memerlukan nutrisi mikro seperti natrium. Namun, jenis mineral ini diperlukan tubuh hanya dalam jumlah kecil. 

Nah Beauty, jika kamu mengonsumsi natrium berlebih ma tiu gak baik bagi kesehatan. Satu porsi mie instan umumnya memiliki antara 397 - 3678 mg natrium per 100 gram porsi. 

Kelebihan natrium meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung hingga stoke. Sebab itu, gak diragukan lagi orang yang menginsumsi lebih dari 1 bungkus mie instan per hari dapat mengalami kelebihan natrium. 

2. Tinggi MSG

Mie instan identik dengan MSG yang merupakan aditif penguat rasa pada makanan olahan. Kendati demikian, terdapat efek jangka panjang MSG bagi tubuh. 

Mengonsumsi makanan tinggi MSG bisa menyebabkan gejala penyakit, seperti sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, sesak otot, nyeri dada, hingga gangguan jantung. 

Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi MSG tinggi menyebabkan obesitas dan peningkatan tekanan darah. Namun, jumlah kecil MSG yang ditemukan dalam mie instan kemungkinan tak akan menyebabkan efek samping ini selama dikonsumsi secukupnya.

3. Rendah Serat dan Protein

Meskipun mie instan minim kalori, makanan ini memiliki rendah serat dan protein sehingga gak baik bagi tubuh. Protein telah terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar. 

Sementara itu serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, sehingga meningkatkan perasaan kenyang.

Mempertimbangkan kadar protein dan serat yang rendah dalam mie instan, mengkonsumsinya secara teratur kemungkinan gak memuaskan rasa lapar. 

Hal ini berpotensi meningkatkan keinginan makan sehingga berat badan menjadi gak terkontrol.