Pastinya dapur selalu digunakan menjadi tempat untuk menaruh barang-barang yang seringkali dipakai agar mempermudah Moms ketika memasak. Namun ternyata, gak semua hal bisa kamu simpan disana lho Moms!

Selain memudahkan, lemari dapur membuat peralatan dapur tak 'berserakkan' di dapur, jadi dapur terlihat lebih rapi dan bersih. Tapi ternyata menyimpan bahan masakan atau bumbu dapur di lemari dapur adalah hal yang tak disarankan Moms. Kenapa ? Karena dikhawatirkan akan merusak kualitas dari bahan tersebut.

Laman Best Life menuliskan beberapa bahan makanan yang tak disarankan disimpan di lemari dapur, yaitu:

A. Bawang

Pemilik The Forked Spoon, Jessica Randhawa, mengungkapkan bahwa jika bawang putih, bawang merah, atau bawang merah disimpan di lemari dapur, adalah sebuah kesalahan. Karena trio bawang tersebut masuk ke dalam kategori sayuran allium yang tak boleh disimpan di lemari.

Dengan kata lain, anggota keluarga Allium memiliki bau menyengat yang dapat mempengaruhi cita rasa makanan berpori lainnya. Contohnya, nasi, tepung, dan rempah-rempah lainnya yang ada di dapur. Maka dari itu, cara terbaik menyimpan allium adalah jauhi dari sinar matahari langsung, letakkan di area dapur yang berventilasi baik, seperti meja atau rak dapur.

B. Selai kacang

Menurut Artem Kropovinsky, pendiri studio desain Arsight di New York City, seseorang harus betul-betul mempertimbangkan menyimpan selai kacang di dapur. Kropovinsky mengungkapkan, selai kacang bisa menjadi tengik pada suhu ruangan, apalagi jika selai kacangnya alami. Maka dari itu, simpan selai kacang di kulkas setelah dibuka.

C. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Tak menutup kemungkinan akan tengik saat disimpan di dapur yang hangat.