Menu

Dianggap Sama, Ternyata Beda Loh antara Flu dan Pilek, Ini Penjelasannya

06 Mei 2023 18:30 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang batuk pilek. (Freepik/gorynvd)

HerStory, Depok —

Beauty, seringkali kita dibuat keliru antara flu dan pilek yang dianggap sama. Karena pada dasarnya kedua penyakit ini berbeda.

Perbedaan antara flu dan pilek terletak pada penyebabnya. Salah satu penyebab batuk pilek yang umum adalah infeksi virus jenis rhinovirus.

Apabila pilek terjadi karena adanya infeksi rhinovirus, kondisi ini disebut penyakit selesma atau common cold. Tak hanya itu, pilek sebenarnya adalah gejala yang bisa saja disebabkan oleh penyakit atau kondisi kesehatan lain.

Menurut situs American College of Allergy, Asthma, and Immunology, beberapa penyebab munculnya gejala pilek adalah:

Udara dingin atau kering, alergi, rhinitis non-alergi, sinusitis akut atau kronis, perubahan hormon tubuh, dan obat-obatan tertentu.

Sementara itu, penyebab flu sudah pasti virus influenza. Flu umumnya tak disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti pilek, selain virus itu sendiri.

Virus ini menyerang sistem pernapasan keseluruhan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyebab flu adalah tiga macam virus influenza, yaitu influenza A, influenza B, dan influenza C.

Virus influenza tipe A dan B biasanya menyebabkan flu musiman, sementara tipe C biasanya terjadi sepanjang tahun.

Perbedaan flu dan pilek lainnya yang cukup jelas sebetulnya terletak pada gejala yang ditimbulkan. Biasanya, gejala batuk pilek (common cold) yang paling khas, yaitu:

Sakit tenggorokan, yang biasanya hilang dalam satu atau dua hari, hidung tersumbat atau meler, bersin, batuk, sakit kepala (kadang-kadang), dan badan lemas, lesu, dan tak bertenaga.

Pilek memiliki tingkat keparahan yang cenderung ringan. Pada kasus pilek dalam common cold, biasanya gejala akan membaik dalam waktu 7-10 hari. Gejala pun dapat sembuh dengan sendirinya.

Sementara itu, gejala flu umumnya lebih berat. Gejala flu datang lebih cepat dan lebih parah dari gejala pilek meliputi sebagai berikut:

Demam tinggi selama 3-5 hari, meski tak selalu, sering sakit kepala berat, batuk kering, sesekali sakit tenggorokan.

Tak hanya itu, kadang badan gemetar dan menggigil, nyeri otot sekujur tubuh, kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu, mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.

Nyeri otot dan menggigil adalah perbedaan gejala paling khas antara pilek dan flu. Gejala flu akan semakin bertambah parah secara bertahap, dalam 2-5 hari.

Namun, jika gejala flu yang kamu alami tak juga membaik lebih dari 10 hari atau malah memburuk, segera ke dokter.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah