Dalam kegiatan sehari-hari, Moms pasti pernah mengajarakan anak-anak untuk berdoa sebelum memulai aktivitasnya. Kalau anak masih kecil, mungkin mereka akan langsung melakukannya. Lain halnya jika anak sudah mulai tumbuh besar, terkadang para ibu harus dihadapkan dengan berbagai macam pertanyaan.

Usia balita memang menjadi momen di mana si anak sudah mulai ingin tahu secara detail kenapa hal-hal di sekitarnya bisa terjadi. Pertanyaan yang cukup bisa membuat Moms bingung adalah ketika si kecil bertanya tentang Tuhan.

"Tuhan itu apa? Kenapa kita harus berdoa pada Tuhan? Tuhan itu perempuan atau laki-laki?" 

Melansir dari berbagai sumber (25/01/2021), ketika si kecl bertanya tentang Tuhan, ada baiknya Moms menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan rasionalisasi dan jangan memaksa.

Jangan katakan pada anak "Tuhan itu yang menguasai dunia dan seisinya, jadi kamu harus berdoa dan menyembahnya,". Jawaban seperti ini tidak akan membuat anak merasa puas dan tidak mengembangkan jalan pikirannya.

Ada baiknya, Moms tunjukkan pada anak mengenai ciptaan Tuhan dan katakan dengan rinci dan jelas. 

"Coba adik lihat langit di atas sana, itu ciptaan Tuhan. Adik juga suka main dengan ikan, nah ikan itu juga ciptaan Tuhan. Coba adik nyalakan kipas, ada anginnya kan? Nah Tuhan juga seperti angin, bisa adik rasakan tapi tidak bisa dilihat,".

Kelihatannya sangat ribet ya, Moms cara menjelaskannya? Tetapi hal inilah yang sangat baik untuk dilakukan. Dengan rasionalisasi, pola pikir anak akan berkembang dan tidak hanya menerima fakta begitu saja.

Jika si kecil melontarkan pertanyaan yang membingungkan, jangan dijawab asal ya, Moms! Lebih baik jujur katakan padanya kalau Moms tidak tahu jawabannya dan carilah jawaban tersebut bersama anak.