Isu kesetaraan gender hingga kini masih menjadi perjuangan bersama agar implementasinya segera terwujud. Wanita kerap dituntut untuk sukses di rumah tangga hingga gak jarang menjadi penghambat kariernya, baik dalam berbisnis maupun bekerja di bidang lain.

Dra. Lenny N. Rosalin, M.Sc, selaku Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menegaskan bahwa wanita kini memiliki kesempatan untuk sukses sebagai ibu rumah tangga dan juga wanita karier sekaligus dengan adanya transformasi digital.

Menurutnya wanita mampu memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, keluarga, hingga negara. Hal ini terbukti dari tingginya kontribusi wanita dalam UMKM yang mana menjadi salah satu roda penggerak ekonomi nasional.

Hal ini sejalan dengan data dari Kemenkeu RI yaitu dari 64,2 juta UMKM yang ada, sebanyak 57i level mikro dimiliki oleh wanita.Tentu saja kesuksesan wanita dalam berbisnis didorong dengan kemajuan teknologi yang mana memudahkannya untuk bekerja secara online di rumah.

Lenny mengatakan bahwa transformasi digital merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang bagi wanita untuk semakin sejahtera.

“Perempuan bisa bekerja atau berbisnis online sebab mereka bisa bekerja tanpa harus meninggalkan rumah,” ungkap Lenny dalam konferensi pers pembukaan Program ANJANI 2023 oleh P&G Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Ia mengakui bahwa masih ada beberapa hambatan khususnya dalam akses teknologi, Meski begitu, KemenPPPA terus melakukan kerjasama dengan pemangku kebijakan bidang teknologi untuk memperluas akses bagi pelaku bisnis khususnya di daerah atau pelosok.

“Adanya transformasi digital dan digital gap dari manual ke online dibutuhkan skill dan perangkat. Inilah yang kemudian kita bekerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk membuka akses telekomunikasi agar perempuan yang memiliki kemampuan bagus gak memiliki kendala terhadap teknologi,” ujarnya.

Dengan adanya akses online ini, maka wanita dapat mengembangkan bisnis lebih efisien di manapun berada. Ia menegaskan bahwa kunci dari kesuksesan seorang wanita baik sebagai pebisnis maupun ibu rumah tangga adalah kemampuannya dalam mengelola waktu dengan baik.

“Perempuan bisa (berbisnis) kok. Di satu sisi dengan bisa melakukan marketing online, waktu dia me-manage keluarga jadi baik. Sekarang kita kenal istilah work life balance yang secara karies sukses dan dalam keluarga juga sukses,” pungkasnya.