Kesetaraan gender merupakan isu yang hingga kini masih terus jadi sorotan serius. Apalagi wanita menjadi salah satu pihak yang rentan mengalami diskriminasi akibat kesenjangan gender yang kerap terjadi.

Padahal, wanita telah terbukti mampu memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, keluarga, hingga negara. Hal ini terlihat dari tingginya kontribusi wanita dalam UMKM. 

UMKM semakin berkembang marak di Indonesia. Usaha ini merupakan salah satu penggerak ekonomi nasional. Berdasarkan data Kemenkeu RI yaitu dari 64,2 juta UMKM yang ada, sebanyak 57% level mikro dimiliki oleh wanita.

Namun di saat yang sama, hasil survei yang dilakukan P&G Indonesia kepada wirausahawan wanita menunjukkan masalah baru dalam bidang bisnis yang dijalankan wanita.

Wanita masih minim akses informasi maupun pendidikan sehingga masih banyak yang mengalami kesulitan dalam membangun bisnis yang baik. Selanjutnya, ada bias gender yang diterima saat wanita menjalankan usaha, seperti dianggap kurang kredibel dan gak cocok untuk berbisnis.

Mengulik soal kesetaraan gender, Dra. Lenny N. Rosalin, M.Sc, selaku Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjelaskan bahwa masalah ini akan terselesaikan jika 4 kunci kesetaraan gender sudah tercapai. Lebih, lanjut, yuk, simak apa saja!

Kesetaraan gender kunci dari kesetaraan gender yang dipaparkan oleh Lenny dalam konferensi pers Pembukaan Program ANJANI 2023 oleh P&G Indonesia.

1. Akses

Seperti yang sudah sempat dibahas sebelumnya, akses yang dimiliki wanita dan pria masih belum setara. Hal ini gak hanya berpengaruh pada wanita karier semata melainkan semua lapisan masyarakat, mulai yang terkecil dari rumah tangga hingga negara.

Oleh karena itu, agar kesetaraan gender dapat tercapai, maka wanita dan pria harus memiliki akses ataupun kesempatan yang sama dalam segala hal, mulai dari karier, pendidikan, informasi, dan lainnya.

“Perempuan dan laki gapnya masih jauh,” ungkap Lenny.

2. Partisipasi

Selanjutnya partisipasi wanita juga dibutuhkan dalam berbagai bidang. Butuh keseimbangan antara wanita dan pria agar dampak yang diberikan juga merata.

Dalam hal ini, wanita semakin berhasil membuktikan kiprahnya dalam menggerakkan ekonomi. Menjamurnya UMKM milik wanita adalah bukti nyata bahwa wanita juga bisa berkarier bahkan berpengaruh bagi ekonomi negara.

“Dengan menjadi entrepreneur sudah berpartisipasi dalam pergerakan ekonomi nasional,” lanjutnya.

3. Kontrol

Sudah saatnya pemikiran bahwa kontrol dipegang sepenuhnya oleh pria dihapuskan. Wanita memiliki hak untuk mengambil keputusan bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun bisnis yang dijalankannya.

“Menjadi decision maker bagi kita (wanita), keluarga, hingga bisnis,” terang Lenny.

4. Manfaat

Dalam setiap langkah yang kamu ambil ada pelajaran berharga di baliknya. Manfaatkan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran berharga agar kamu bisa tumbuh menjadi sosok yang lebih baik ke depannya, ya.

“Ada banyak pengalaman baik tapi perlu juga belajar dari pengalaman yang sebaliknya. Ambil bagian sukses semuanya,” tandasnya.